Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Jeblok, Saham Bank Jumbo Berjatuhan saat BI Rate Tetap 5,75%

Indeks Bisnis-27 bergerak melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025).
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (19/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (19/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 bergerak melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2025). Saham bank jumbo yang menjadi konstituen indeks kompak ambrol di tengah tertahannya suku bunga acuan di level 5,75%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,75% ke level 496,48 pada penutupan perdagangan hari ini.

Indeks bergerak di kisaran 494,87 hingga 510,93 pada perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 20 saham yang mencatatkan pelemahan atau di zona merah, dan sisanya tujuh saham bergerak di zona hijau atau menguat.

Di antara saham di indeks Bisnis-27 yang berkinerja jeblok adalah saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya turun 3,76%.

Kemudian, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 4,84%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 3,13%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melemah 5,05%.

Jebloknya saham bank jumbo terjadi seiring dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang menahan suku bunga acuannya di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari ini, Rabu (19/2/2025).

Deretan konstituen indeks Bisnis-27 lainnya yang berkinerja jeblok antara lain saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) turun 1,74%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) ambrol 8,15%, dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) turun 2,08%.

Kemudian, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) turun 2,61%, PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) turun 0,58%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) turun 0,22%, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 1,12%, dan PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 1,73%.

Lalu, harga saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 4,63%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 0,72%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 1,38%, dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 0,43%.

Selain itu, harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) turun 0,88%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) turun 1,12%, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) turun 0,37%, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) turun 4%.

Adapun, deretan saham di indeks Bisnis-27 lainnya berkinerja menguat, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 0,42%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,61%, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) naik 1,08%.

Kemudian, harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,08%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) naik 0,4%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) naik 0,4%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 1,92%.

Seiring dengan pelemahan indeks Bisnis-27, indeks harga saham gabungan (IHSG) pun lesu, ditutup turun 1,14% atau 78,68 poin menuju 6.794,87. 

Tercatat, sebanyak 235 saham menguat, 379 saham menurun, dan 341 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.730 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper