Bisnis.com, JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hanya senilai Rp800 miliar. Dengan nilai tersebut, Ciputra lebih berhati-hati menjaga kas.
Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra menyebutkan bahwa tahun ini emiten berkode saham CTRA tersebut menargetkan capex sekitar Rp800 miliar. Sampai paruh pertama sudah terserap setengahnya atau Rp400 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2021, belanja modal 74 persen dialirkan untuk tanah dan pengembangan, 13 persen untuk pengembangan mal baru, 4 persen untuk rumah sakit, 1 persen untuk hotel, dan lainnya 7 persen.
Baca Juga
“Angka ini [Rp800 miliar] mirip dengan realisasi kita tahun lalu. Angka ini relatif rendah dibanding beberapa tahun ke belakang, menyesuaikan kondisi pandemi. Kami lebih selektif di aktivitas landbanking kita untuk jaga likuiditas perusahaan, kami jaga cash balance dan capex yang sifatnya tidak mandatory,” jelas Candra pada konferensi pers, Jumat (10/9/2021).
Candra menyebutkan saat ini ketersediaan lahan atau lanbank yang dimiliki Ciputra ada 2 macam, ada yang dimiliki langsung dan tanah milik mitra.
“Untuk yang CTRA miliki langsung sekitar 2.300 hektare, cukup untuk pengembangan lebih dari 15 tahun. Untuk yang join operation dengan pemilik tanah, lahannya masih di atas 4.000 hektare,” imbuhnya.