Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue Bakal Makin Semarak, Ini Sektor Pilihan Infovesta

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi semangat penggalangan dana, misalnya faktor kesehatan dan regulasi pemerintah.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Penggalangan dana melalui skema rights issue diperkirakan bakal makin semarak.

Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menuturkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi semangat penggalangan dana, misalnya faktor kesehatan dan regulasi pemerintah.

"Dari sisi kesehatan sudah membaik dan PPKM semakin longgar ini memberikan optimisme dipasar modal dan menjadi momen untuk penggalangan dana," katanya kepada Bisnis, dikutip Rabu (8/9/2021).

Meski demikian, Wawan menilai emiten menghadapi risiko utama tidak diminati oleh investor. Pasalanya hanya emiten dengan fundamental dan prospek bisnis baik bisa lebih menarik minat investor.

Di sisi lain, lanjutnya, dapat menarik minat dengan valuasi murah pada saham. Oleh sebab itu dia menyarankan investor memilih emiten yang memiliki fundamental baik. Hal itu demi memaksimalkan dana tidak terpakai selama ini.

"Tetapi tetap harus menganalisa risiko untuk tiap industri terutama yang terdampak  oleh pandemi, pertumbuhan ekonomi diharapkan jauh lebih baik di tahun 2022," katanya.

Wawan merekomendasikan investor melirik sektor keuangan, telekomunikasi dan kesehatan sebagai pilihan.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia mencatat ada 44 perusahaan publik yang ingin menggelar rights issue dengan target dana Rp116,57 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan saat ini total emisi rights issue dalam pipeline Bursa berjumlah 44 perusahaan dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp116,57 triliun.

Dia menambahkan salah satu perusahaan yang akan melakukan penambahan modal melalui rights issue adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Total dana yang akan diperoleh BBRI ditargetkan sebesar Rp95,9 triliun. "Pelaksanaan rights issue yang dilakukan BBRI merupakan nilai rights issue terbesar di tahun 2021 dan juga akan mencetak sejarah baru dalam perolehan dana sejak diaktifkannya pasar modal Indonesia," katanya dikutip Selasa (7/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper