Bisnis.com, JAKARTA - PT Perumnas mendapatkan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk percepatan pembangunan perumahan di Indonesia.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewas Soediro mengatakan perseroan tengah menyiapkan alokasi modal kerja yang cukup besar melalui dana PEN. Dana yang disalurkan oleh pemerintah akan digunakan untuk percepatan pembangunan perumahan di Indonesia.
Perumnas, lanjutnya, telah menandatangani program sejuta rumah di tiga lokasi hunian TOD perseroan. Yaitu, Samesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan, Samesta Mahata Margonda di Stasiun Pondok Cina Depok, dan Samesta Mahata Tanjung Barat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta.
“Dukungan dari pemerintah kepada Perumnas sangat membantu untuk meningkatkan pencapaian korporasi dalam program pemenuhan perumahan untuk masyarakat dengan strategi yang tepat, serta transformasi dan peran Perumnas dalam ekosistem perumahan sehingga tujuan investasi melalui dana PEN dapat tercapai,” tutur Budi dalam keterangan resmi dikutip pada Rabu (8/9/2021).
Menurutnya hunian dengan konsep TOD akan menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Animo masyarakat, lanjutnya, sangat tinggi pada hunian terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek yang dibangun oleh Perumnas.
Budi menambahkan lokasi dan konsep ditopang dengan captive market yang cocok untuk milenial dan konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.
Baca Juga
Rencananya perseroan akan membangun sebanyak 743 unit di Samesta Mahata Serpong, lalu di Samesta Mahata Tanjung Barat sebanyak 1.216 unit dan Samesta Mahata Margonda sebanyak 940 unit yang mana dalam waktu dekat akan dilaksanakan topping off.
Sementara itu, konsep hunian terintegrasi transportasi masal dari Perumnas ini tidak hanya diimplementasikan pada tipe hunian rumah susun, tetapi juga pada tipe hunian rumah tapak yang terdapat pada lokasi Samesta Parayasa Bogor dan kawasan Nusa Dua Bekala Medan.
“Misi kami untuk menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, oleh karena itu Perumnas menyediakan slot hingga 20% unit hunian subsidi di setiap proyek Perumnas, sebagai bentuk penugasan Perumnas dan misi kami dalam menyukseskan program pemerintah bagi MBR,” pungkasnya.