Bisnis.com, JAKARTA - Ekspansi bisnis data center kian gencar dilakukan oleh emiten milik konglomerat di Indonesia. Salah satunya tengah dipelajari oleh anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), yakni PT Astra Graphia Tbk. (ASGR).
Direktur Astra Graphia Widi Triwibowo menyampaikan, pihaknya masih memantau peluang bisnis pengembangan data center perseroan. Saat ini, ASGR telah memiliki data center sendiri melalui anak usahanya, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT).
"Pengembangannya tetap kami pantau dan kami selalu eksplor bisnis baru di area digital. Banyak hal mulai dari cloud, internet of things (IoT), ini tetap jadi analisa kami untuk ekspansi," kata Widi dalam paparan publik, Selasa (7/9/2021).
Sebagaimana diketahui, saat ini kinerja ASGR ditopang oleh tiga portofolio bisnis. Sepanjang semester I-2021, portofolio solusi dokumen ASGR tercatat menyumbang 44 persen pendapatan perseroan.
Kemudian, 37 persen pendapatan ASGR disumbang dari portofolio solusi teknologi informasi yang dijalankan AGIT, dan sisanya 19 persen berasal dari solusi perkantoran yang dijalankan PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI).
Lebih lanjut, Presiden Direktur ASGR Hendrix Pramana mengatakan, salah satu langkah strategis Astra Graphia di tahun ini adalah mengeksplor peluang bisnis baru. Dalam arti, pihaknya tidak menutup kemungkinan atau membatasi hadirnya kesempatan bisnis yang terkait dengan bisnis Astragraphia.
Baca Juga
"Tentunya perlu dilakukan evaluasi yang menyeluruh dan prudent ketika business opportunity tersebut akan kita eksekusi, baik itu berupa akuisisi maupun melalui aksi korporasi lain," ujar Hendrix.
Adapun, kata Hendrix, hingga saat ini ASGR masih belum memiliki rencana spesifik akuisisi bisnis dalam waktu dekat.