Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Metalindo (BOLT) Gelontorkan Belanja Modal Rp55 Miliar pada 2021

BOLT optimistis mampu meraup target pendapatan sejumlah Rp1,1 triliun pada 2021.
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Ervin Wijaya (tengah) berbincang dengan Direktur Lenny Wijaya (dari kiri), Komisaris Utama Herman Wijaya, Direktur Keuangan Anthony Wijaya, dan Komisaris Andree Wijaya, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan,  di Jakarta, Kamis (12/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Ervin Wijaya (tengah) berbincang dengan Direktur Lenny Wijaya (dari kiri), Komisaris Utama Herman Wijaya, Direktur Keuangan Anthony Wijaya, dan Komisaris Andree Wijaya, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan perseroan, di Jakarta, Kamis (12/4/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen komponen industri otomotif PT Garuda Metalindo Tbk.  menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp55 miliar.

Direktur Garuda Metalindo Anthony Wijaya mengatakan, capex tersebut digunakan perseroan untuk pembangunan pabrik fasilitas produksi baru di Cibitung, Jawa Barat. Selain itu, perseroan juga memanfaatkan belanja modal ini untuk pembelian beberapa mesin baru, agar jenis macam produk perseroan bisa diperluas.

"Kapasitas tidak bisa dibilang satu secara keseluruhan, oleh sebab itu kami ada penambahan beberapa mesin untuk produk range," kata Anthony dalam Public Expose Live 2021, Selasa (7/9/2021).

Hingga semester I-2021, emiten berkode saham BOLT ini telah menyerap 25 persen capex perseroan. Dengan pembangunan pabrik baru dan peremajaan mesin ini, perseroan optimistis mampu meraup target pendapatan sejumlah Rp1,1 triliun pada 2021.

BOLT juga menargetkan profit bisa naik 5 persen hingga 10 persen pada akhir tahun ini. Perseroan akan melanjutkan strategi yang telah dijalankan, seperti perluasan pasar ke luar negeri dan penambahan produk baru.

"Salah satu kontribusi terbesar adalah pemulihan sektor otomotif itu sendiri yang mendongkrak penjualan perusahaan secara langsung," ujar dia.

Sebagai informasi, hingga semester I-2021, BOLT membukukan peningkatan laba bersih 42,52 persen menjadi Rp532,8 miliar, dari Rp373,9 miliar secara tahunan.

BOLT juga tercatat mampu membalikkan kerugian bersih di semester I-2020 menjadi laba bersih di paruh pertama tahun ini. Tercatat, BOLT membukukan laba bersih Rp22,02 miliar di semester I-2021, dari rugi bersih Rp10,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper