Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Rekomendasi Saham UNVR, AKRA, hingga PWON

Pada perdagangan Senin (6/9/2021), IHSG ditutup di level 6.126,94 naik tipis 0,00 persen atau 0,017 poin.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa (7/9/2021).

Pada perdagangan Senin (6/9/2021), IHSG ditutup di level 6.126,94 naik tipis 0,00 persen atau 0,017 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.100,93-6.150,36.

Sebanyak 252 saham ditutup menguat, 239 saham terkoreksi, sedangkan 158 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.

Tercatat, investor asing paling banyak melakukan aksi beli atau net buy terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp79,6 miliar. Namun, saham BBCA turun 0,38 persen menjadi Rp32.875.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar. Jika IHSG dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat, indeks dapat memperkuat pola uptrend jangka pendeknya.

“Sedangkan sentimen dari jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali juga turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG,” tulis william dalam risetnya, Selasa (7/9/2021).

William memperkirakan IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dengan kisaran pergerakan 5.969 – 6.202. Adapun saham-saham yang dapat dicermati hari ini menurutnya antara lain: UNVR, AALI, ICBP, ASII, JSMR, TBIG, AKRA, dan PWON.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper