Bisnis.com, JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 21 September 2021.
Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), UNVR akan melaksanakan RUPST pada 21 September 2021, pukul 10.00 WIB di Graha Unilever, BSD City, Tangerang.
"Tanggal pencatatan (recording date) pada 6 September 2021, dan penerbitan konfirmasi tertulis oleh C-BEST pada 8 September 2021," papar KSEI, Senin (6/9/2021).
Sebelumnya, dalam pengumuman di Harian Bisnis Indonesia pada 3 Agustus 2021, UNVR melaporkan jadwal RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 1 September 2021 ditunda hingga pengumuman lebih lanjut.
Sementara itu, PT Unilever Indonesia Tbk. akan memperkuat posisi di pasar premium berbekal kekuatan brand yang sudah dimiliki.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan hal itu merupakan salah satu strategi perseroan dalam menjawab level kompetitivitas yang semakin sengit di bisnis fast moving consumer goods (FMCG).
Baca Juga
“Kami melihat bahwa beberapa kekuatan yang dimiliki perseroan termasuk di antaranya adalah kekuatan brand dan inovasi yang kami lakukan,” kata Ira dalam paparan publik, Rabu (1/9/2021).
Secara menyeluruh, Ira mengataan perseroan memiliki lima strategi bisnis yaitu menggerakkan penetrasi serta menstimulasi konsumsi, ekspansi ke segmen premium dan value segment, memimpin di jalur penjualan kini dan masa depan, digitalisasi, dan memimpin dalam sustainability.
Dengan posisi perseroan sebagai pemimpin pangsa pasar di bisnis FMCG Indonesia didukung oleh kekuatan 43 brand yang dimiliki, Ira mengatakan Unilever memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan pasar dan menstimulasi konsumsi.
Menurutnya, peran emiten dengan kode saham UNVR itu dalam menggerakkan perekonomian sangat penting mengingat telah terjadi kontraksi kemampuan daya beli masyarakat dan pelemahan level konsumsi saat pandemi ini.
“Sehingga tanggung jawab terbesar yang harus dilakuka UNVR adalah bagaimana kami bisa merangsang pertumbuhan pasar dan menstimulasi konsumsi lewat brand-brand UNVR yang kuat melalui inovasi yang didukung teknologi terdepan,” jelas Ira.
Selanjutnya, perseroan menilai pentingnya memperluas portofolio ke segmen menengah ke atas setelah Unilever mampu membuktikan diri sebagai pemimpin pasar di segmen menengah.
Ira melihat terjadi pemulihan konsumsi yang lebih cepat di level masyarakat menengah ke atas dibandingkan masyarakat menengah ke bawah dalam 2-3 tahun ke depan.
“Oleh karena itu portofolio yang akan kita luncurkan di Indonesia itu akan mencoba untuk menangkap segmen premium,” imbuh Ira.
Kendati demikian, UNVR tidak berniat meninggalkan segmen menengah ke bawah atau yang lebih dikenal dengan value segment. Ira melihat value segment tetap menawarkan peluang, sehingga perseroan berniat memperkuat brand yang sudah ada alih-alih menambah brand baru untuk segmen ini.
Sebagai contoh, UNVR baru-baru ini meluncurkan es krim Wall’s Seru, Bango kemasan Rp3.000, hingga Molto Kemasan Rp5.000 untuk segmen value tersebut.
Selain inovasi dari produk, perseroan juga disebut akan memperkuat jalur distribusi dengan turut mengandalkan perusahaan Unilever secara global. Menurut Ira, UNVR diuntungkan oleh dukungan yang didapatkan dari perusahaan induk, sehingga dapat mempercepat strategi yang akan dijalankan di Indonesia.