Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (31/8/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.125,27 di akhir sesi I, terkoreksi 0,32 persen atau 19,63 poin.
Tercatat, 234 saham menguat, 243 saham melemah dan 156 saham bergerak di tempat. Investor asing membukukan net foreign buy sebesar Rp196,8 miliar.
Saham NICL tercatat anjlok paling dalam dengan koreksi 6,98 persen ke level 120 disusul oleh TRUE dengan penurunan 6,96 persen. Selanjutnya, BBYB dan TAMA terpantau terkoreksi masing-masing sebesar 6,75 persen dan 6,56 persen.
Investor asing tercatat menjual saham MSIN sebesar Rp13,2 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah MNCN senilai Rp10,1 miliar.
Selanjutnya, saham MDKA juga dilego senilai Rp8,5 miliar diikuti DMMX senilai Rp8,3 miliar, dan KLBF sebesar Rp7,5 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021).
Tercatat, IHSG parkir di zona hijau di akhir perdagangan Senin (30/8/2021), menguat 1,71 persen atau 103,54 poin ke level 6.114,90. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.062,11-6.144,90.
Riset harian MNC Sekuritas mengungkapkan pergerakan IHSG kemarin berhasil menembus MA60 dan level resistance di 6,138 dengan tekanan beli yang cukup tinggi.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas support 5.938, maka IHSG berpeluang menguji resistance selanjutnya di 6.179,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Selasa (31/8/2021).
Namun pada perdagangan hari ini disebutkan untuk tetap memperhatikan support 5.938, apabila tertembus dengan agresif maka IHSG akan mengarah ke 5.850-5.900.
