Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keputusan Tapering The Fed Bakal Pengaruhi Nilai Tukar Dolar AS

PT Valbury Asia Future, dalam laporannya menuliskan harga EUR-USD naik karena melemahnya dolar AS setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan dalam pidato yang sangat dinanti.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Investor diminta mengambil posisi beli terhadap sejumlah mata uang di tengah melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) jelang penerapan kebijakan tapering oleh Federal Reserve (The Fed). 

Dilansir Antara, indeks dolar AS yang diukur dengan greenback terhadap enam mata uang utama anjlok 0,39 persen menjadi 92,6893 semalam. Di antaranya, Euro menguat 0,37 persen menjadi 1,1795; pound sterling menguat 0,47 persen menjadi 1,3764; dan dolar Australia menguat 1,4 persen menjadi 0,7312.

PT Valbury Asia Future, dalam laporannya menuliskan harga EUR-USD naik karena melemahnya dolar AS setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan dalam pidato yang sangat dinanti, yaitu bahwa bank sentral AS dapat mulai mengurangi dukungan besar-besaran terhadap ekonomi, pada akhir tahun ini.

Menurut Valbury, keputusan untuk mengurangi likuditas tidak secepat yang diperkirakan banyak orang di pasar. Secara teknikal, resistance di 1,1843, dan support 1,1709.

Valbury merekomendasikan buy (beli) di level 1,1785, dan stop loss di 1,1745. Sementara, target harga di kisaran 1,1855-1,1875.

Dengan alasan yang sama, GBP-USD naik 0,47 persen ke level 1,3764. Resistance utama 1,3842, dan support 1,3639. Valbury merekomendasikan beli di level 1,3740, dengan target harga 1,3810-1,3840. Stop loss di level 1,3690.

Lalu, AUD-USD naik karena dolar AS melemah setelah Powell mengindikasikan bank sentral AS dapat mulai mengurangi program pembelian obligasi pada akhir 2021, namun tidak memberikan petunjuk batas waktu yang pasti. Resistance di 0,7345, support di 0,7250.

Valbury merekomendasikan beli di level 0,7305, dengan target harga 0,7345-0,7375. Stop loss di 0,7275.

Adapun, dolar AS merosot dalam perdagangan akhir pekan Jumat (27/8/2021) setelah pelaku pasar bereaksi terhadap pidato Powell yang bernada dovish, atau kemungkinan untuk menunda kenaikan suku bunga atau melakukan kebijakan moneter longgar.

Pada Simposium Tahunan Jackson Hole Ekonomi yang digelar Bank Federal Kansas City, Powell menyatakan bahwa The Fed dapat melakukan tapering (pengurangan) pembelian aset tahun ini setelah bank sentral itu menilai secara hati-hati terhadap risiko dari varian Delta.

Dia juga memperingatkan bahwa pergerakan untuk memulai tapering pembelian aset tidak boleh diinterpretasikan sebagai sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan segera menyusul.

“Waktu dan laju pengurangan pembelian aset yang akan datang tidak akan ditujukan untuk membawa sinyal langsung mengenai waktu kenaikan suku bunga, di mana kami telah mengartikulasikan tes yang berbeda dan secara substansial lebih ketat,” kata Powell dilansir Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper