Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) membukukan pertumbuhan pendapatan pada semester I/2021.
Dalam laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia, produsen Indomie tersebut membukukan pendapatan Rp28,2 triliun per Juni 2021. Jumlah itu meningkat 22,35 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp23,05 triliun.
Beban pokok penjualan ICBP turut meningkat menjadi Rp17,76 triliun dari sebelumnya Rp14,72 triliun. Namun, laba bruto masih naik menjadi Rp10,43 triliun pada semester I/2021 dibandingkan Rp8,33 triliun pada semester I/2020.
Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ICBP mencapai Rp3,22 triliun per Juni 2021. Laba bersih tersebut turun 4,64 persen yoy dari Rp3,38 triliun per Juni 2020. Laba per saham pun turun menjadi Rp276 dari sebelumnya Rp290.
ICBP tampak mengerem investasi, karena kas neto yang digunakan untuk investasi sejumlah Rp1,85 triliun per Juni 2021, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,64 triliun. Total kas setara kas mencapai Rp10,67 triliun, naik dari Rp8,93 triliun pada semester I/2020.
Liabilitas ICBP per Juni 2021 naik menjadi Rp54,32 triliun dari Rp53,27 triliun pada akhir 2020. Pada semester I/2021, liabilitas jangka panjang sebesar Rp35,36 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp18,96 triliun.
Baca Juga
Ekuitas ICBP meningkat menjadi Rp53,6 triliun per Juni 2021 dari akhir tahun lalu Rp50,32 triliun. Total aset Indofood CBP pun mencapai Rp107,93 triliun pada akhir semester I/2021, naik dari Rp103,58 triliun per akhir 2020.