Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Hari Ini, 24 Agustus 2021

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha naik dan keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan  hari ini, Selasa (24/8/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha naik dan keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

Jika resisten level terdekat berhasil ditembus maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek hingga beberapa waktu mendatang.

"Namun, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG yang disebabkan oleh kondisi perlambatan perekonomian cukup menjadi tantangan tersendiri," paparnya dalam riset, Senin (23/8/2021).

Pada Selasa (24/8/2021), IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dalam rentang 5.872-6.123. Rekomendasi saham pilihannya adalah TLKM, AKRA, ICBP, ITMG, AALI, WIKA, BINA.

Adapun pada perdagangan Senin (23/8/2021), IHSG ditutup menguat 1,31 persen atau 79,05 poin menjadi 6.109.83. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.037,7-6.109,83, yang artinya indeks ditutup di level tertinggi harian.

Sementara itu, malam ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali diperpanjang pada 24-30 Agustus 2021. Namun, beberapa wilayah diturunkan statusnya dari level 4 menjadi level 3.

"Pemerintah memutuskan mulai tanggal 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 jadi level 3," kata Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

Jokowi menyebut penurunan status menjadi level 3 ini untuk wilayah Jawa-Bali diterapkan di aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa wilayah kabupaten kota lainnya bisa mulai menerapkan PPKM Level 3 pada 24-30 Agustus 2021.

15:04 WIB
IHSG ditutup melemah 0,33 persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33 persen atau 20,33 poin ke level 6.089,50.

Sebanyak 197 saham menguat, 298 saham melemah, dan 161 saham stagnan.

14:37 WIB
IHSG melemah 0,79 persen jelang akhir perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,79 persen atau 48,33 poin ke level 6.061,5 pada pukul 14.34 WIB.

Sebanyak 179 saham menguat, 315 saham melemah, dan 161 saham stagnan.

13:32 WIB
Awal Sesi II, IHSG melemah 0,45 persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,45 persen atau 27,73 poin ke level 6.082,1 pada pukul 13.30 WIB.

Sebanyak 208 saham menguat, 283 saham melemah, dan 162 saham stagnan.

11:36 WIB
IHSG melemah 0,53 persen pada akhir sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,53 persen atau 32,20 poin ke level 6.077,63 pada pukul 11.30 WIB.

Sebanyak 194 saham menguat, 282 saham melemah, dan 177 saham stagnan.

11:17 WIB
Jelang akhir sesi I, IHSG melemah 0,43 persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,43 persen atau 26,47 poin ke level 6.083,35 pada pukul 11.16 WIB.

Sebanyak 207 saham menguat, 265 saham melemah, dan 180 saham stagnan.

10:06 WIB
IHSG berbalik melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah 0,48 persen atau 29,42 poin ke level 6.080,41 pada pukul 10.03 WIB.

Sebanyak 206 saham menguat, 252 saham melemah, dan 175 saham stagnan.

08:58 WIB
IHSG menguat 0,08 persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08 persen atau 4,84 poin ke level 6.114,68 pada sesi preopening.

Sebanyak 30 saham menguat, 4 saham melemah, dan 11 saham lainnya stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper