Bisnis.com, JAKARTA – Platform konten audio digital milik PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI), Noice, yang diluncurkan pada 2018 lalu resmi menggandeng dua orang veteran Google sebagai pimpinannya.
Rado Adrian dan Niken Sasmaya diketahui telah berkarir hampir 10 tahun di Google dan YouTube Asia Pasifik. Saat ini, Rado telah resmi sebagai Chief of Executive (CEO) Noice menggantikan Adrian Syarkawie, yang juga merupakan CEO dari Mahaka Radio Integra.
Mengutip rilis resmi MARI, sebelumnya Rado telah menjajaki berbagai pengalaman seperti mengembangkan bisnis Google ads di industri FMCG.
Dia juga bekerja dengan tim product & engineering dalam menangani strategi customer experience untuk Google Maps & Google Store di berbagai pasar Asia Pasifik seperti India, Jepang, Indonesia, Singapore, dan Australia.
“Berbekal pengalaman yang kami dapatkan di perusahaan teknologi global dan menangani target pasar di regional Asia Pasifik, kami melihat Indonesia memiliki potensi dan pasar yang besar untuk perusahaan rintisan teknologi,” ungkap Rado dalam rilis resmi MARI, Senin (23/8/2021).
Sementara, Niken yang kini resmi menjabat sebagai Chief Business Officer (CBO) Noice, selama 10 tahun mengemban beberapa posisi di Google Asia Pasifik seperti sales, partnership dan program development di Singapura dan Jepang.
Baca Juga
Terakhir, ia menjabat sebagai Global Program Manager untuk YouTube yang berfokus untuk mengembangkan ekosistem kreator YouTube secara global.
Di YouTube, Niken merupakan orang pertama yang mengemban tanggung jawab untuk mengembangkan ekosistem kreator di Asia Tenggara/Australia dan New Zealand dan berkesempatan untuk membangun tim Creator Development & Partnership dari awal.
Rado dan Niken mengaku melihat tren signifikan dari pertumbuhan industri konten audio musik dan non-musik di Indonesia. Namun, platform yang menghadirkan konten audio non-musik yang berkualitas di Indonesia masih sangat terbatas.
Melalui Noice, Rado mengungkapkan ingin menghadirkan produk dengan konten audio terlengkap seperti podcast, live audio, radio streaming, audiobook,dan musik yang berfokus pada konten dan audiens lokal Indonesia.
“Maka dari itu, kami yakin bahwa Noice dapat menjadi destinasi untuk para pendengar di saat mereka sedang jenuh, multi-tasking, atau tidak dapat melihat layar (screenless moments) tapi tetap membutuhkan konten hiburan dan edukasi dalam bentuk audio,” tambah Rado.
Sekedar informasi, Noice tercatat memiliki hampir 800.000 pengguna di seluruh Indonesia, dengan pendengar aktif harian yang umumnya menghabiskan lebih dari 60 menit di platform tersebut setiap harinya.