Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HK Metal Utama (HKMU) Fokus Perbaikan Manufaktur dan Margin

HKMU berupaya untuk memperbaiki margin operasional dan manufaktur yang berubah dibandingkan dengan dominasi unit usaha sebelumnya di sektor distribusi.
Direktur Utama PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) Ngasidjo Achmad (dari kiri), Direktur Jodi Pujiyono, dan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Muhamad Kuncoro berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Jumat (28/8/2020)./HKMU
Direktur Utama PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) Ngasidjo Achmad (dari kiri), Direktur Jodi Pujiyono, dan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Muhamad Kuncoro berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, Jumat (28/8/2020)./HKMU

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang baku logam dan mineral, PT HK Metals Utama Tbk. mengungkapkan strategi perseroan untuk tahun 2021 untuk memperbaiki dasar dan bertransformasi.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama Jodi Pujiyono mengungkapkan dalam paparan publik yang dilaksanakan pada Senin (16/8/2021), bahwa emiten berkode saham HKMU tersebut tetap optimis terhadap kinerja perseroan tahun ini.

“Untuk strategi bisnis dalam program transformasi kami, tahun 2021 ini kami menganggap bahwa tahunnya untuk memperbaiki dasar yang kita sebut dengan fix the basic. Dalam hal ini direksi berkomitmen untuk lebih fokus pada sektor manufaktur,” ungkap Jodi dalam paparan publik HKMU, Senin (16/8/2021).

Melalui fokus tersebut, Jodi mengungkapkan perseroan berharap dan berupaya untuk memperbaiki margin operasional perseroan yang jika dibandingkan dengan dominasi unit usaha sebelumnya di sektor distribusi.

Selain itu Jodi menyampaikan bahwa manajemen telah berupaya maksimal untuk melakukan restrukturisasi bisnis maupun keuangan agar posisi neraca perseroan terus berada dalam kondisi yang sehat untuk menopang bisnis secara sustainable.

Ditambah lagi ungkap Jodi perseroan juga terus berupaya melakukan efisiensi operasional.

Maka pada tahun ini perseroan akan menjalankan strategi untuk fokus pada unit bisnis manufaktur, peningkatan kompetensi dan sumber daya manusia untuk good manufacturing practice, serta perbaikan-perbaikan operasional.

Fokus tersebut dipercaya merupakan faktor yang juga mendukung peningkatan produksi HKMU, meskipun di sisi lain terus menjaga upaya atas risiko pelemahan permintaan.

Jodi melanjutkan dari aspek teknis, HKMU secara berkala melakukan pemeliharaan mesin secara terencana, memperkuat penjadwalan produksi dan penjualan, memperkuat supply chain dari bahan baku sampai dengan produk jadi dan memberikan pelatihan bagi pekerja untuk menambah keterampilan pekerja untuk membentuk winning tim organisasi.

Optimisme perseroan ungkap Jodi juga didukung oleh data pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2021 yang tumbuh 7 persen.

“Dengan harapan tersebut kami akan terus berusaha seoptimal mungkin memperbaiki laba di tahun 2021 agar lebih baik dari tahun 2020,” ungkap Jodi.

Sebagai catatan, pada kuartal I/2021 HKMU mencatat penjualan sebesar Rp130,30 miliar, turun dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp302,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper