Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah selama perdagangan hari ini, Senin (9/8/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.127,46 anjlok 1,22 persen atau 75,98 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.110,55-6.239,02.
Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp20,24 triliun, dengan nilai jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp771,59 miliar.
Dari seluruh konstituen, sebanyak 157 saham ditutup menguat, 357 saham terkoreksi, sedangkan 142 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.
Penutupan perdagangan hari ini, investor asing paling banyak menjual saham emiten teranyar yang baru melantai di Bursa pada Jumat (6/8/2021) lalu yaitu PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sebanyak Rp624,1 miliar. Namun saham BUKA terpantau tetap menguat 4,72 persen atau 50 poin di level 1.110.
Sementara itu, di bawahnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dijual asing sebanyak Rp78,6 miliar. Saham BBRI turun 2,04 persen atau 80 poin ke level 3.850.
Aksi jual juga dilakukan investor asing terhadap saham TLKM sebanyak Rp49,7 miliar, FREN sebanyak Rp20,8 miliar dan UNTR sebanyak Rp20,0 miliar.
Di sisi lain, investor asing tampak melakukan aksi beli pada saham BBCA sebanyak Rp72,0 miliar, ASSA sebanyak Rp26,1 miliar, dan GGRM sebanyak Rp6,4 miliar.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan bergerak naik pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (9/8/2021). Investor cermati kebijakan PPKM yang berakhir hari ini.
Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menjelaskan sepanjang pekan lalu, IHSG mampu menguat sebesar 2,2 persen didukung akumulasi net buy asing senilai Rp1,2 triliun.
"Investor akan mencermati keputusan kebijakan PPKM yang dijadwalkan berakhir hari ini, serta berlanjutnya musim rilis kinerja kuartal II/2021," jelasnya dalam riset harian, Senin (9/8/2021).