Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Kinerja Emiten Melebihi Ekspektasi, Wall Street Kompak Melejit

Sebagian besar perusahaan besar telah membukukan hasil kuartal kedua 2021 yang melebihi perkiraan.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak dibuka menguat pada Kamis waktu setempat, seiring dengan investor yang mencerna hasil laporan keuangan emiten yang beragam.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (5/8/2021), indeks Dow Jones Industrial Average mengawali perdagangan dengan penguatan 0,31 persen ke level 34.901,31, sedangkan S&P 500 naik 0,25 persen ke posisi 4.413,72, dan Nasdaq menguat tipis 0,04 persen ke posisi 14.787,15.

Sejumlah perusahaan yang diawasi ketat baru-baru ini melaporkan hasil pendapatan yang relatif mengecewakan terhadap perkiraan konsensus Wall Street.

Hal tersebut menunjukkan apa yang sebaliknya menjadi musim pendapatan kuartal kedua yang sangat kuat. Raksasa ride-hailing Uber membukukan kerugian EBITDA yang disesuaikan lebih luas dari perkiraan untuk kuartal II/2021. sehari setelah saingan yang lebih kecil Lyft secara tak terduga melaporkan laba yang disesuaikan selama periode yang sama.

Sementara itu, saham perusahaan marketplace ETSY merosot setelah perusahaan menyampaikan perkiraan penjualan kuartal saat ini yang jauh dari perkiraan. Hal tersebut membuktikan ketakutan banyak pelaku saham atas perlambatan tajam dalam pertumbuhan e-commerce selama paruh kedua tahun ini.

Namun, bagaimanapun, sebagian besar perusahaan besar telah membukukan hasil kuartal kedua yang melebihi perkiraan. Pada Jumat lalu, 59 persen dari perusahaan konstituen S&P 500 telah melaporkan kinerja, dan 88 persen di antaranya telah mengalahkan perkiraan konsesus analis Wall Street, menurut data terbaru FactSet.

Tingkat pertumbuhan pendapatan yang diharapkan untuk perusahaan S&P 500 mengikuti 85,1 persen, yang akan menjadi lompatan terbesar sejak kuartal IV/2009.

"Kekuatan jangka pendek di balik pasar adalah pendapatan yang sangat kuat. Ada sangat sedikit tanda bahwa mereka tidak akan terus menjadi kuat hingga akhir tahun dan hingga tahun depan," kata Jonathan Golub, kepala strategi ekuitas AS untuk Credit Suisse kepada Yahoo Finance.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg/Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper