Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. terus mendorong emiten yang menjadi portofolio investasinya supaya tetap ekspansif sepanjang tahun ini.
Hal ini sejalan dengan kinerja ciamik yang emiten berkode saham SRTG tersebut torehkan hingga semester I/2021.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan, pada semester I/2021, Saratoga terus mendorong sejumlah perusahaan portofolio investasi untuk mengembangkan bisnis ke daerah baru.
Dia mencontohkan, Primaya Hospital di bawah PT Famon Awal Bros Sedaya telah membuka tiga rumah sakit baru sejak awal tahun. Ketiga rumah sakit tersebut adalah Primaya Hospital Bhakti Wara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung, Primaya Hospital Sukabumi di Jawa Barat dan Primaya Hospital Pasar Kemis di Tangerang-Banten.
“Peluncuran rumah sakit baru ini melengkapi aset operasional Primaya Hospital menjadi 12 unit pada semester I-2021. Ekspansi ini juga menjadi bentuk dukungan Saratoga terhadap upaya pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan terbaik di tengah situasi pandemi yang masih terjadi,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (29/7/2021).
Devin menambahkan, salah satu perusahaan portofolio investasi strategis Saratoga yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) semakin memperkuat fundamental bisnis jangka panjangnya.
Baca Juga
Ia mengungkapkan, tes pengeboran terbaru dari Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi menghasilkan intercept yang signifikan dari tembaga dan emas.
MDKA telah merampungkan studi kelayakan proyek Acid, Iron, Metal (AIM) yang diproyeksikan memiliki net present value (NPV) sebesar Rp 5,8 triliun. Proyek AIM dioperasikan oleh Merdeka Tsingshan di Indonesia Morowali Industrial Park, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Konstruksi proyek MDKA ini telah dimulai pada kuartal II-2021 dan direncanakan berproduksi pada kuartal II-2022.
Di tengah tingginya kebutuhan sektor logistik, Devin mengatakan, perusahaan portofolio investasi Saratoga di bisnis ini yaitu MGM Bosco Logistics sedang melakukan ekspansi tahap dua untuk fasilitas gudang pendingin di Bekasi. Fasilitas ekspansi tersebut rencananya mulai beroperasi pada kuartal IV-2021.
"Saratoga akan terus mendampingi seluruh perusahaan portofolio investasi agar mampu mengembangkan peluang bisnis baru dan meningkatkan value bisnisnya. Kami juga terbuka dengan peluang investasi baru, termasuk di sektor teknologi yang kini berkembang sangat cepat di Indonesia,” kata Devin.