Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Terkoreksi, WIKA & ASII Jadi Pemberat

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 8 saham terpantau naik, 3 saham stagnan dan 16 lainnya terkoreksi.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada akhir perdagangan hari Senin (26/7/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada 15.00 WIB, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 450,79, turun 0,26 persen dibandingkan posisi penutupan Senin kemarin.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 8 saham terpantau naik, 3 saham stagnan dan 16 lainnya terkoreksi.

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan koreksi 3,86 persen ke level 995. Menyusul dibelakangnya adalah PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang masing-masing turun 3,64 persen dan 3,26 persen.

Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terpantau menguat 19,55 persen disusul oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 2,28 persen dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan penguatan 1,55 persen.

Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI, indeks komposit ditutup naik 0,08 persen atau 4,70 poin ke level 6106,39. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 6.091,01 - 6.137,04.

Sebanyak 241 saham bergerak ke zona hijau, 264 saham memerah, dan 143 saham tak bergerak dari harga perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp7.300,62 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper