Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan merger Gojek dan Tokopedia (GoTo) dikabarkan tengah melakukan penawaran pre initial public offering (IPO).
Adapun, pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Nasdaq Stock Exchange, yang direncanakan terealisasi pada kuartal IV/2021.
"Beberapa hal yang berpotensi mengangkat valuasi GoTo adalah putaran pre-IPO pada akhir kuartal II atau kuartal III/2021," tulis dokumen yang diperoleh Bisnis, Minggu (25/7/2021).
Berdasarkan ringkasan investasi yang dicantumkan, transaksi tersebut merupakan kesempatan untuk berinvestasi ke platform super app terbaik di kelasnya di Asia Tenggara.
"Valuasi Gojek saat ini kemungkinan berada di discount to fair value, dengan asumsi perseroan tercatat saat kondisi pasar sekarang; akan ada penyesuaian harga terbatas karena perusahaan masih privat,” tulis dokumen.
Selanjutnya, akses investor saat ini masih terbatas ke institusi dan modal ventura. Merger Gojek dengan tokopedia baru-baru ini akan menciptakan sejumlah sinergi yang mengkolaborasikan kekuatan Gojek di armada transportasi dan Tokopedia di platform e-commerce.
Baca Juga
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia maupun Nasdaq Stock Exchange saat ini masih dirundingkan untuk terealisasi pada kuartal IV/2021.