Bisnis.com, JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia selama sepekan periode 12-16 Juli 2021 mengalami tren positif di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat Jawa-Bali.
Data BEI menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar Bursa tetap berada pada zona positif. IHSG selama sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen menjadi 6.072,510 dari 6.039,844 pada pekan sebelumnya.
“Sedangkan nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 0,20 persen menjadi Rp7.202,257 triliun dari Rp7.187,639 triliun dari pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, Jumat (16/7/2021).
Pekan ini, rata-rata frekuensi harian BEI mengalami perubahan 3,83 persen menjadi 1.155.902 transaksi dari 1.201.900 transaksi pada penutupan pekan lalu. Perubahan sebesar 11,27 persen juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp10,472 triliun dari Rp11,802 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 15,99 persen menjadi 15,998 miliar saham dari 19,044 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp74,52 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,643 triliun.
Baca Juga
Hari ini, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), dan PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau menjadi incaran beli investor asing dengan net foreign buy masing-masing Rp81,5 miliar, Rp79 miliar, dan Rp78,8 miliar.
Sementara itu, IHSG ditutup naik 0,43 persen atau 25,75 poin ke level 6.072,51 Sepanjang sesi hari ini. Indeks bergerak di rentang 6.051,75 - 6.079,13. Tercatat sebanyak 250 saham menguat, 235 terkoreksi, dan 152 saham stagnan.