Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BBRI dan BBCA Jadi Incaran Asing

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 6.063,42. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.077,01 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat ke level 6.063,42. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.077,01 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 194 saham menguat, 162 stagnan, serta 79 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp13,7 miliar hingga pukul 09.03 WIB.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign buy Rp5 miliar. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga dibeli oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp1,4 miliar. Menyusul dibelakang MEDC adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp1,2 miliar.

Sebelumnya, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan melaknjutkan penguatan pada perdagangan hari terakhir pekan ini.vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menjelaskan penguatan IHSG kemarin terjadi meskipun beberapa bursa saham global mengalami pelemahan. Investor memanfaatkan pelemahan di hari sebelumnya untuk bargain hunting saham.

“Secara teknikal candlestick membentuk long white body disertai stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Namun perlu dicermati penguatan akan bersifat sementara,” tulis Dennies dalam riset harian, Jumat (16/7/2021).

Adapun, pergerakan IHSG masih dibayangi tingginya kasus covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal III/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper