Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Kamis (15/6/2021).
Pada sesi pra pembukaan, IHSG masuk ke zona hijau dengan naik 0,12 persen ke level 5986,65. Dengan 16 saham LQ 45 menghijau, 9 memerah, dan 20 tak berubah dari harga sebelumnya.
Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat menguat 0,22 persen ke level 5992,607. IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 5.994,17 pada beberapa detik setelah pembukaan.
Tercatat, sebanyak 157 saham menguat, 186 stagnan, serta 66 diantaranya mengalami pelemahan.
Investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp18,81 miliar dengan net buy tertinggi diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) sebesar 7,3 miliar. Menyusul PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp7,3 miliardan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dibeli senilai Rp3,2 miliar.
Adapun, emiten yang menghijau dipimpin oleh PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) yang naik 10,77 persen ke harga 288. Menyusul, ada PT Pikko Land Development Tbk. (RODA) yang naik 6,74 persen.
Baca Juga
Selanjutnya, ada PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), dan PT Indofarma Tbk. (INAF) yang naik masing-masing 2,94 persen, 2,69 persen, dan 2,5 persen.
Jajaran saham yang melemah dipimpin emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) yang anjlok 7 persen ke harga 372. Menyusul, ada PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk. (BIMA) yang turun 6,8 persen.
Selain itu, ada saham PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR), PT MNC Studios International Tbk. (MSIN), dan PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) yang turun masing-masing 6,67 persen, 6,61 persen, dan 5,76 persen.
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang rebound pada perdagangan hari ini selama tidak melemah ke bawah 5.913.
“Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,913 maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguat untuk menguji area 6,000-6,040 terlebih dahulu,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (15/7/2021).
Namun, investor tetap diminta waspada skenario terburuk apabila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.