Bisnis.com, JAKARTA — Program penjualan vaksin kepada perseroangan oleh PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dinilai berpotensi memberikan sentimen positif bagi emiten BUMN farmasi tersebut.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan jika dilihat dari kacamata sentimen, kabar penjualan vaksin perseroangan ini akan menjadi berita positif untuk Kimia Farma.
Apalagi, kata Reza, program ini sejalan dengan ambisi pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi demi menekan angka penularan Covid-19 di Tanah Air.
“Karena positif tentu ada potensi naik untuk pergerakan harga sahamnya, seperti waktu kemarin mereka umumkan jadi distributor vaksinasi gotong royong (VGR),” kata Reza saat dihubungi Bisnis, Minggu (11/7/2021).
Meksipun demikian, dari sisi fundamental, Reza mengaku belum dapat memetakan apakah program ini akan mampu mengerek kinerja keuangan perseroan secara signifikan karena skema penjualannya belum disampaikan secara gamblang.
“Perlu dilihat seberapa besar potensi penjualan yang bisa direalisasikan. Lalu apakah nanti pure untuk perseorangan masyarakat saja, atau pemerintah juga ikut menyerap, itu yang perlu diperhatikan karena akan berpengaruh ke kinerja mereka,” tuturnya lagi.
Baca Juga
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, saham KAEF parkir di level Rp3.150 akhir sesi Jumat (9/7/2021). Untuk periode berjalan 2021 atau year to date (ytd), pergerakan masih terkoreksi 25,88 persen.