Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup di Zona Hijau, Data Ekonomi AS Bikin Indeks Dolar Loyo

Pasar merespon positif langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus Covid-19.
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS dan rupiah di Money Changer, Jakarta, Senin (19/4/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan di pasar spot hari ini, Senin (5/7/2021). Rupiah cenderung bertahan di sekitar level Rp14.400.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,39 persen atau 56 poin ke level Rp14.476,5 per dolar AS. Nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp14.472,5-Rp14.495 sepanjang hari ini.

Sejak awal tahun rupiah masih melemah terhadap dolar AS 3,04 persen. Adapun, indeks dolar AS hingga pukul 15.11 WIB melemah 0,24 persen ke level 92,192.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menerangkan dolar melemah terhadap mata uang lainnya, menghentikan kenaikan baru-baru ini, setelah laporan pekerjaan AS terbaru meredakan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS yang lebih awal dari perkiraan.

"Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terbaru Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) penetapan suku bunga Fed, yang akan dirilis akhir pekan ini. Risalah akan diteliti dengan cermat karena pada pertemuan ini The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang dimulai pada 2023 dalam perubahan hawkish yang mengejutkan dalam kebijakan moneternya," jelasnya, Senin (5/7/2021).

Dari sisi dalam negeri, pasar merespon positif upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diterapkan pemerintah akibat lonjakan kasus Covid-19.

PPKM dianggap tidak begitu menakutkan karena masyarakat menerima dengan ikhlas atas PPKM Darurat tersebut dan juga pemerintah terus melakukan vaksinasi di saat diberlakukan PPKM Darurat.

"Di sisi lain, Bank Indonesia menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, domestic non-deliverable forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder," katanya.

Walaupun sebelumnya sempat menguat 30 point di level Rp14.476 dari penutupan sebelumnya di level Rp.14.532. Sedangkan untuk perdagangan besok, Selasa (6/7/2021), mata uang Garuda kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.450 - Rp14.520.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper