Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (2/7/2021)
Indeks terpantau langsung melesat 0,39 persen ke level 6.029,39 begitu perdagangan dibuka. Sebanyak 189 saham menghijau, 83 memerah, dan 176 sisanya stagnan alias tak beranjak dari posisinya semula.
Adapun pada perdagangan kemarin indeks komposit berhasil mengakhiri lajunya di zona hijau setelah sempat tergelincir ke zona merah di awal perdagangan sesi II. IHSG ditutup positif 0,34 persen di level 6005,95.
Hingga 09.11 WIB, saham BBRI mengalami foreign net buy Rp42 miliar miliar, saham GGRM diburu asing dengan nilai pembelian Rp2,7 miliar. Sementara saham-saham yang memimpin penguatan adalah MITI dengan kenaikan 15,03 persen, LPKR menguat 8,55 persen, AGII melonjak 5,05 persen, ZINC naik 2,07 persen, dan BBHI menguat 1,90 persen.
Sebelumnya, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memperkirakan indeks komposit masih akan bergerak sideways dalam jangka pendek, termasuk pada perdagangan hari ini.
Salah satunya, tambah Hendriko, karena terjadi kekhawatiran perlambatan pemulihan ekonomi karena pengetatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai 3—20 Juni 2021 di Jawa dan Bali.
“Selama belum tembus 6.100 IHSG masih berpotensi sideways. Sehingga IHSG masih cenderung bergerak mixed antara 5.800—6.100,” kata Hendriko kepada Bisnis, Kamis (1/7/2021)
Terpisah, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memperkirakan IHSG bakal bergerak melemah pada sesi akhir pekan.
“Pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran dimana kasus harian Covid-19 di dalam negeri kembali naik signifikan. Pemerintah telah merencanakan pengetatan PPKM Mikro yang diyakini akan memperlambat pemulihan ekonomi,” tulis Dennies dalam risetnya.