Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Moncer, Samudera Indonesia (SMDR) Tebar Dividen Rp32,7 Miliar

SMDR dapat melalui tantangan operasional tahun 2020 dengan baik. Perusahaan melakukan peremajaan beberapa unit kapal.
Samudera Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara daring pada 30 Juni 2021/Perusahaan.
Samudera Indonesia menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara daring pada 30 Juni 2021/Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp32,7 miliar atau setara Rp10 per saham.

Pembagian dividen tersebut telah melewat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2021, yang sepenuhnya dilakukan secara daring menggunakan sistem eASY.KSEI.

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengatakan, perseroan dapat melalui tantangan operasional tahun 2020 dengan baik. Perusahaan melakukan peremajaan beberapa unit kapal dan mencatatkan kerugian atas penyesuaian nilai buku armada kapal.

“Namun, kerugian tersebut tidak berdampak terhadap kinerja operasional maupun arus kas perusahaan,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (2/7/2021).

Laba operasional Samudera Indonesia yang dicapai pada 2020 justru meningkat 37 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Bani, seiring dengan pemulihan aktivitas ekonomi global yang tercermin dengan meningkatnya permintaan pelayaran peti kemas internasional, perseroan optimistis dapat menemukan peluang peningkatan kinerja pada 2021.

Tahun lalu, SMDR membukukan kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$490,84 juta. Lini bisnis Samudera Shipping menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan menyumbangkan 72 persen dari total pendapatan.

Sebelumnya, Bani mengatakan, SMDR menganggarkan belanja modal 2021 sebesar US$50 juta. Dana tersebut akan diserap untuk ekspansi penambahan kapal baru dan persiapan untuk proyek-proyek pelabuhan serta fasilitas logistik.

Dia menerangkan, setidaknya terdapat 3 unit pembelian kapal yang sedang diproses yang memiliki total tonase lebih dari 50.000 ton dengan kapasitas kapal peti kemas sekitar 2000 TEUs per unit dan untuk tanker sekitar 5.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper