Bisnis.com, JAKARTA - Pasca pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan pengumuman data inflasi Juni 2021, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung anjlok pada perdagangan sesi II, Kamis (1/7/2021).
IHSG langsung menukik dan sempat mencapai titik terendah hari ini di level 5.969,26. Hingga pukul 13.05 WIB, indeks komposit melemah 0,09 persen ke level5.980,03.
Sebanyak 213 saham menguat, 256 saham melemah, dan 155 saham tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya.
Pasar merespon negatif kedua pengumuman tersebut. Padahal, pada perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka cukup kuat dan sempat menembus level 6.000.
Investor asing juga mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp13,45 miliar. Saham PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM) menjadi sasaran jual utama dengan net sell RP79,2 miliar.
Menyusul di belakangnya, ada PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Bank Central Asia Tbk. yang mencatatkan jual bersih asing masing-masing Rp35,6 miliar dan Rp14,7 miliar.
Baca Juga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021.
Jokowi mengumumkan hal itu pada Kamis (1/7/2021) di Istana Merdeka. Jokowi menuturkan, PPKM Darurat akan meliputi pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku.
“Secara terperinci bagaimana pengaturan PPKM darurat ini saya sudah meminta Menko Marinves menerangakn sejelas-jelasnya secara detail mengenai pembatasan ini,” ujar Presiden.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,16 persen.
Inflasi tahunan dan inflasi tahun kalender pada Juni 2021 sebesar masing-masing 1,33 persen dan 0,74 persen.
Dari 90 kota IHK, BPS mencatat 56 kota mengalami deflasi dan sisanya 34 kota mencatatkan inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89 persen dan inflasi tertinggi terjadi di Singkawang.