Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah resmi menjual sebagain kepemilikan perseroan dalam PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). MLJ adalah badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) I ruas Ulujami-Kebon Jeruk.
Secara rinci, perseroan melepas 14 persen saham perseroan pada Astra Infra melalui PT Jakarta Marga Jaya (JMJ). Penjualan saham tersebut membuat Astra Infra secara tidak langsung memiliki saham MLJ sebanyak 49 persen.
"Dengan pentingnya peranan JORR I, kami percaya ke depannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long- term profit growth bagi perusahaan," kata Chief Executive Officer (CEO) Astra Group Djap Tet Fa dalam keterangan resmi, Senin (28/6/2021).
Seperti diketahui, MLJ memiliki hak konsesi selama 40 tahun hingga 2044. Dengan kata lain, masa pengelolaan jalan bebas hambatan tersebut masih tersisa 30 tahun sebelum dikembalikan ke pemerintah.
Sementara itu, aksi korporasi tersebut membuat komposisi pemilikan saham pada MLJ menjadi 51 persen oleh Jasa Marga dan dan 49 persen oleh Astra Infra.
Djap berujar meningkatkan investasi di JORR I ruas Ulujami-Kebon Jeruk adalah langkah strategis grup. Pasalnya, ujarnya, hal tersebut dapat mendiversifikasi dan memperkuat portofolio bisnis jalan tol di wilayah Jakarta Metro.
Baca Juga
Jaringan Jalan Tol JORR I menghubungkan beberapa ruas jalan tol, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Sedyatmo, yang merupakan alternatif dari Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.
Dalam catatan Bisnis, Astra Infra memiliki jalan tol dengan pemilikan saham di tujuh BUJT. Adapun, ruas tol yang dimiliki Astra Infra adalah Tangerang-Merak (72,5 kilometer), Cikopo-Palimanan (116,8 kilometer), Semarang-Solo (72,6 kilometer).
Selanjutnya, Jombang-Mojokerto (40,5 kilometer), Surabaya-Mojokerto (36,3 kilometer), Kunciran-Serpong (11,2 kilometer) dan JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk (7,67 kilometer).