Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih betah berada dalam fase konsolidasi wajar lantaran minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini, Senin (28/6/2021).
Pada perdagangan Jumat (25/6/2021), IHSG tercatat ditutup naik seiring dengan aksi beli asing. Indeks naik 0,17 persen atau 10,34 poin menjadi 6.022,39, setelah bergerak di rentang 6.019,4-6.067,79.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp45,98 miliar. Sepanjang 2021, investor asing mencatatkan net buy Rp17,96 triliun.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, hingga jelang berakhirnya semester I/2021, para investor asing belum terlihat mencatatkan pertumbuhan capital inflow secara signifikan.
“Selain itu kondisi perekonomian Indonesia masih menujukkan lambatnya perputaran roda perekonomian, sehingga potensi penurunan terlihat lebih besar dibanding peluang kenaikan,” tulis dia dalam risetnya, dikutip Senin (28/6/2021).
William memprediksi IHSG hari ini berpotensi bergerak melemah dengan kisaran 5.913 – 6.123. Pihaknya merekomendasikan saham investor untuk mencermati saham ITMG, SMGR, GGRM, TLKM, HMSP, PWON, SCMA dan AKRA.
Baca Juga
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan kenaikan indeks pada akhir pekan lalu terbatas setelah mengikuti laju bursa saham secara global.
“Pergerakan [IHSG] masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 18.800 kasus baru per hari,” tulis Dennies dalam riset harian.
Selain itu, permberlakuan pembatasan baru yang lebih ketat oleh pemerintah juga berpotensi menahan laju pemulihan ekonomi pada kuartal III/2021.
Artha Sekuritas merekomendasikan saham TOWR dengan target harga Rp1.270-Rp1.300. Gerak saham TOWR dinilai akan mengalami koreksi jangka pendek. Selain itu, saham AGII juga layak dicermati dengan target harga Rp 1.500-Rp1.540. Saham AGII secara teknikal mengindikasikan potensi trend bullish.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Pukul penutupan 15.00 WIB, IHSG terpantau makin terpuruk dengan pelemahan 1,38 persen menjadi parkir di level 5.939,47.
Sepanjang hari ini, IHSG bergergerak di rentang 5.939.47-6.030,89.
Mengawali sesi II, IHSG belum cukup tenaga karena masih melemah 0,87 persen ke level 5.970,20
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 5.966,57-6.030,89
Hingga 11,30 WIB, IHSG masih tertahan di zona merah dengan pelemahan 0,83 persen ke posisi 5.972,18
Sepanjang sesi I, IHSG bergerak dalam rentang 5.966,57-6.030,89.
Pukul 10.33 WIB, IHSG telah melemah 0,79 persen ke posisi 5.974,99
Sejak pembukaan perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 5.972,69-6.030,89
Pukul 08.55 WIB, IHSG melemah 0,12 persen atau 7,12 poin ke posisi 6.015,27
Dari konstituen LQ45, sebanyak 21 saham hijau, enam saham merah, dan 18 saham stagnan.
