Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Indeks SMC Hanya Sementara, Ini Sebabnya

Per penutupan Kamis (24/6/2021) indeks IDX SMC Composite mencetak penguatan 8,56 persen secara year to date (ytd), jauh di atas IHSG yang menguat hanya 0,55 persen ytd.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja positif indeks IDX SMC Composite diyakini hanya bersifat sementara seiring dengan pelemahan yang masih terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta saham lapis utama.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per penutupan Kamis (24/6/2021) indeks IDX SMC Composite mencetak penguatan 8,56 persen secara year to date (ytd). Dalam periode yang sama, IHSG hanya mampu menguat 0,55 persen, sedangkan LQ45 dan IDX30 kompak terkoreksi -8,58 persen dan -9,29 persen.

Terkait hal tersebut, Analis Teknikal Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, kinerja positif saham-saham lapis kedua terjadi seiring dengan pelemahan pada IHSG. Ia memaparkan, saham lapis kedua memang kerap menjadi alternatif saat IHSG terkonsolidasi.

Selain itu, menurutnya saham-saham pada lapisan ini memang tidak memerlukan sentimen khusus untuk menguat. Hal tersebut berbeda dengan saham-saham utama atau yang berkapitalisasi pasar besar.

“Mereka tidak perlu katalis tertentu, walaupun beberapa saham mungkin memang ada,” katanya saat dihubungi pada Kamis (24/6/2021).

Meski demikian, menurutnya performa positif saham lapis kedua hanya akan bersifat sementara. Ia mengatakan, pergerakan saham lapis kedua akan berangsur normal hingga IHSG dan saham-saham lapis pertama mulai menunjukkan tren penguatan.

"Dalam jangka pendek, indeks SMC Composite masih memiliki peluang penguatan lebih lanjut, tetapi sifatnya hanya temporer," jelas William.

Lebih lanjut, William mengatakan masih ada sejumlah saham lapis kedua yang patut dicermati oleh para investor. Beberapa diantaranya adalah emiten layanan kesehatan seperti PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL).

Selain itu, William juga menyarankan saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), PT Link Net Tbk (LINK), serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper