Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook perusahaan PT Timah Tbk (TINS).
Dalam keterangan resminya, Pefindo mempertahankan peringkat perusahaan A untuk PT Timah Tbk. (TINS). Namun, outlook perusahaan direvisi dari sebelumnya negatif menjadi stabil.
Perubahan itu diberikan berdasarkan data dan informasi dari perseroan serta laporan keuangan tidak diaudit per 31 Maret 2021 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2021.
“Obligor dengan peringkat A memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya,” tulis Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra dikutip dari keterangan resminya, Minggu (6/6/2021).
Namun demikian, dengan peringkat itu kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi,
Untuk diketahui, emiten pelat merah itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,44 triliun pada kuartal I/2021 atau turun sekitar 45 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar Rp4,42 triliun.
Baca Juga
Selain itu, TINS juga berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp10 miliar pada kuartal I/2021. Perolehan itu berbanding terbalik dengan rugi bersih Rp413 miliar pada kuartal I/2020.
Di sisi lain, Pefindo juga memutuskan untuk menetapkan kembali peringkat A untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B Tahun 2017 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 PT Timah Tbk senilai Rp1,6 triliun untuk periode 2 Juni 2021 sampai dengan 1 Juni 2022.
Tidak hanya itu, Pefindo juga menetapkan kembali peringkat A syariah untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Seri B Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 PT Timah Tbk senilai Rp493 miliar untuk periode 2 Juni 2021 sampai dengan 1 Juni 2022.