Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I IHSG Melemah, Investor Asing Masih Lakukan Aksi Beli

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.058,42 di akhir sesi I, melemah 0,54 persen atau 33,09 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.044,14-6.103,86. 
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I di akhir pekan, Jumat (4/6/2021), memutus reli tren positif perdagangan minggu ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.058,42 di akhir sesi I, melemah 0,54 persen atau 33,09 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.044,14-6.103,86. 

Tercatat, sebanyak 201 saham menguat, 279 saham melemah dan 160 saham bergerak ditempat. Hingga siang ini telah dibukukan total transaksi sebesar Rp6,38 triliun, dengan aksi beli bersih atau net buy investor asing senilai Rp254,48 miliar.

Investor asing terpantau masih mengincar saham-saham perbankan diantaranya saham BBRI yang dibeli sebesar Rp135,9 miliar, BMRI senilai Rp35,9 miliar, BBCA senilai Rp24,0 miliar, BBNI senilai Rp16 miliar, dan BBTN senilai Rp7,7 miliar. 

Walaupun investor asing kerap aktif melakukan aksi beli, hanya saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang mampu mengalami  penguatan saham sebesar 0,30 persen ke level Rp1.650. Sementara saham-saham perbankan di atas lainnya justru mengalami pelemahan. 

Sedangkan saham TOWR, INKP, dan TKIM menjadi yang paling banyak dijual oleh investor asing dengan net sell masing-masing Rp16,1 miliar, Rp15,5 miliar, dan Rp8,3 miliar. 

Di tengah pelemahan IHSG, di jajaran top gainers terdapat saham YELO yang melonjak tajam 34,58 persen, dan menyusul saham KIOS yang melejit 24,64 persen, dan BABP yang naik 13,22 persen pada penutupan sesi I perdagangan hari ini. 

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan setelah IHSG selama 6 hari berturut-turut menguat sebesar 327.88 poin atau naik 5,57 persen, sepertinya akan terjadi aksi profit taking dari para investor. 

"Nampaknya mesin IHSG mulai kepanasan sehingga perlu cooling down alias ada peluang IHSG terkena profit taking dalam perdagangan Jumat ini seiring jatuhnya indeks DJIA sebesar 0,07 persen," ujarnya dalam riset harian Jumat (4/6/2021). 

Selain itu, penurunan ini disertai cukup tajamnya kejatuhan harga beberapa komoditas seperti emas turun 2,01 persen, batu bara turun 1,23 persen, nikel turun 1,54 persen serta timah turun 2,39 persen. 

Dengan demikian, investor perlu berhati-hati ada tekanan jual terhadap saham berbasis komoditas di tengah semakin bertambahnya emiten alias perusahaan yang membukukan penurunan keuntungan, atau menderita kerugian bahkan emiten yang menunda alias mengemplang utang-utangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper