Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Reputasi Global, Ant Group Milik Jack Ma Bikin Tim Khusus

Tim itu dikenal sebagai International Public Policy and Government Affairs.
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg
Jack Ma, yang kekayaan pribadinya mencapai US$55 miliar, menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga bulan setelah komentarnya tentang aturan keuangan global. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Menghadapi pengawasan di dalam negeri, Ant Group Co milik Jack Ma sedang membangun tim untuk meningkatkan reputasinya dengan para pembuat kebijakan di pasar Asia tempat ambisi internasionalnya digantungkan.

Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut Seperti dikutip www.theedgemarkets.com dari Bloomberg, Kamis (3/6/2021), perusahaan yang berbasis di Hangzhou itu membentuk divisi dengan hanya di bawah 10 staf untuk menangani masalah pemerintah dan kebijakan internasional.

Wakil Presiden Senior Chen Leiming memimpin divisi dan sedang dalam proses perekrutan.

Bisnis utama Ant Group di luar negeri adalah dompet dan pembayaran digital, bisnis data-berat yang membutuhkan hubungan baik dengan otoritas lokal.

Tim yang dikenal sebagai International Public Policy and Government Affairs, akan memprioritaskan pasar termasuk Asia Tenggara, Hong Kong, dan Makau meskipun Eropa juga akan menjadi target, kata mereka.

Dorongan internasional Ant datang ketika raksasa fintech itu menghadapi peningkatan pengawasan dan pertumbuhan yang melambat di dalam negeri.

Perusahaan sedang merombak bisnisnya dan terlibat dengan regulator karena berusaha untuk menghidupkan kembali penawaran umum perdana yang terhenti karena pihak berwenang menuduhnya "menentang tuntutan peraturan”.

Komunikasi dan keterlibatan dengan pemerintah dan badan pengatur di luar negeri penting dalam mempromosikan transparansi dan saling pengertian, kata Ant dalam sebuah pernyataan melalui email, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper