BP Beri Kemudahan, Ekspor Batam Naik 12 Persen di Triwulan I 2021

Ekspor Batam tumbuh sekitar 12 persen atau sekitar US$913,43 juta pada triwulan I tahun 2021 ini
Foto: dok. BP Batam
Foto: dok. BP Batam

Bisnis.com, BATAM - Realisasi investasi swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi (barang modal) pada triwulan I tahun 2021, meningkat. Ekspor Batam tumbuh sekitar 12 persen atau sekitar US$913,43 juta pada triwulan I tahun 2021 ini.

Untuk mendongkrak ekonomi Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam, menyambut investor dengan tangan terbuka dan beri kemudahan lewat PTSP.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengakui, Sabtu (15/5), saat ini akibat pandemi Covid-19, investasi melambat, tapi tetap tumbuh. Demikian dengan ekspor yang tumbuh, memberikan daya tarik bagi investor meningkatkan investasi di Batam. Untuk itu, diminta agar semua pihak memberikan mendukung pertumbuhan investasi di Batam.

"Investor akan mendapat kemudahan yang sudah diatur regulasi. Investor akan dibantu di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam). Tinggal, ikut sesuai dengan prosedur dan ketentuan," kata Rudi.

Ditegaskan, pihaknya selalu menyambut calon-calon investor baru Batam. Pembangunan dibidang infrastruktur, yang saat ini gencar dilakukan BP dan Pemko Batam, dimaksudkan untuk mendukung investasi. Memberikan kemudahan untuk mendukung kegiatan industri. Seperti akses ke kawasan industri Taiwan.

"Demikian dengan akses logistik dari pelabuhan kontainer Batuampar dan Bandara Hang Nadim. Ini menjadi dukungan besar kita untuk pertumbuhan investasi dan ekonomi Batam," ujar Rudi.

Untuk mempercepat pembangunan dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta investasi, Rudi memberikan pembagian tugas yang dominan bagi BP Batam, membantu investasi. Termaksud pembangunan infrastruktur jalan. Sementara Pemko Batam, lebih fokus menangani Covid-19 dan dampaknya bagi masyarakat.

"BP lebih fokus bantu menyelesaikan peningkatan infrastruktur. Sehingga dapat mendongkrak investasi," harapnya.

Pertumbuhan ekonomi Batam seperti disampaikan Rudi, berangkat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam. Dimana, dilaporkan BPS melalui https://batamkota.bps.go.id, nilai ekspor Kota Batam Maret 2021 mencapai US$913,43 juta atau naik sebesar 12,13 persen dibanding ekspor Februari 2021. Nilai ekspor Kota Batam bulan Maret menyumbang 67,35 persen dari total ekspor se-Kepri sebesar US$1.356,15 juta.

Dimana, ekspor migas Maret 2021 mencapai US$84,46 juta atau naik 10,71 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas Maret 2021 mencapai US$829,07 juta atau naik 12,28 persen dibanding Februari 2021.

Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Maret 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) sebesar US$360,86 juta. Kemudian, ekspor ke Singapura pada bulan Maret 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$392,86 juta dengan kontribusinya mencapai 43,01 persen.

BP Beri Kemudahan, Ekspor Batam Naik 12 Persen di Triwulan I 2021
Foto: dok. BP Batam

Nilai ekspor Kota Batam Maret 2021 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$538,51 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$196,13 juta, Pelabuhan Kabil/Panau US$91,35 juta, Pelabuhan Pulau Sambu US$0,90 juta dan Pelabuhan Belakang Padang US$86,22 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap ekspor Maret 2021 adalah sebesar 99,92 persen.

- Industri Elektronik Konsisten

Terkait investasi ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Musni Hardi K Atmaja, mengungkapkan kondisi terbaru. Menurut Musni, pada triwulan I tahun 2021, ekonomi Kepri terus membaik.

"Bahkan perbaikan dikuartal 1 2021 cukup signifikan," kata Musni.

Disebutkan, pertumbuhan ekonomi Kepri itu, ditopang industri pengolahan, konstruksi dan kegiatan Pariwisata. Selain itu, pemulihan ekonomi juga ditopang perbaikan konsumsi rumah tangga. Investasi dan konsumsi rumah tangga triwulan I 2021 yang meningkat, sejalan dengan aktivitas masyarakat dan investasi.

"Aktivitas masyarakat naik dan realisasi investasi swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi (barang modal), juga meningkat," tegasnya.

Sementara dari sisi lapangan usaha, perbaikan ditopang oleh industri pengolahan dan konstruksi. Industri pengolahan yang memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian Kepri, konsisten tumbuh positif bahkan semenjak pandemi Covid-19 melanda.

"Semua lapangan usaha utama mengalami perbaikan pada triwulan I. Terutama lapangan usaha konstruksi yang meningkat signifikan," ujarnya

Dibeberkan, Perekonomian Provinsi Kepri pada triwulan I 2021 mengalami kontraksi sebesar -1,19% (yoy). Itu diakui, jauh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkontraksi -4,46% (yoy).

Dari sisi lapangan usaha, perekonomian Kepri masih ditopang oleh lapangan usaha Industri Pengolahan dengan share sebesar 41,97% yang tumbuh sebesar 7,33% (yoy).

"Kemudian, konstruksi dengan share sebesar 19,25 % yang tumbuh sebesar 0,05% (yoy) setelah sebelumnya mengalami kontraksi sebesar -9,24% (yoy)," kata Musni.

Sementara Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar mengungkapkan harapan, agar investasi terus tumbuh, ditengah Covid-19. Peningkatan investasi diharap tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2020.

Dimana, tahun 2020 lalu, tealisasi Penanaman Modal Asing pada tahun 2020 mencapai lebih dari 1.700 proyek, dengan nilai investasi lebih dari USD 643 juta.

Secara umum, Dendi, mengatakan, total ekspor Batam Januari-Desember 2020 mengalami peningkatan hingga 8,51 persen (c-o-c). Sedangkan ekspor Amerika Serikat pada Tahun 2020 naik 92,65 persen, dengan nilai ekspor lebih dari USD1.800 juta.

Seluruh usaha tersebut berbuah manis saat BP Batam mampu melampaui total target Investasi, dari yang semula ditargetkan Rp14,6 triliun mampu tercapai hingga Rp22,3 triliun atau 152% dari target 2020.

“Penanaman Modal Asing (PMA) berhasil mencapai Rp9,3 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berhasil unggul mencapai Rp13 triliun. Ini tentu melebihi ekspektasi kita semua,” kata Dendi.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam, dari data Realisasi investasi PMA berdasarkan negara pada 2020 masih dipimpin oleh negara Singapura dengan nilai investasi USD360,4 juta dan 867 proyek.

Kemudian Luxembourg dengan nilai investasi USD140,7 juta dan 15 proyek, dan di posisi ketiga adalah Jerman dengan nilai investasi USD26,6 juta dan 25 proyek. Total 34 negara yang berinvestasi di Batam, nilai investasinya sebesar USD643 juta dan 1.714 proyek.

Sedangkan realisasi investasi PMDN berdasarkan sektor pada 2020, sektor Industri Kimia dan Farmasi merupakan penyumbang utama capaian realisasi investasi dan di posisi pertama dengan nilai investasi sebesar Rp4,2 triliun dan 33 proyek.

Kemudian disusul oleh sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran. Nilai investasinya Rp3,4 triliun dan 124 proyek, lalu di posisi ketiga sektor Pertambangan dengan nilai investasi Rp2,6 triliun dan 20 proyek. Untuk jumlah proyek terbanyak adalah sektor Perdagangan dan Reparasi dengan jumlah proyek 1.119.

"Dengan meningkatnya realisasi investasi PMA, menunjukkan optimisme negara asing untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya Batam," imbuh Dendi.

Disebut, meski terkendala pandemi Covid-19, Batam masih menjadi salah satu destinasi investasi untuk menanamkan modal. Hal ini menandakan optimisme para penanam modal terhadap iklim investasi di Batam.

Ini dibuktikan dengan adanya perkembangan investasi di Batam pada 2020 berhasil melebihi target yang telah ditetapkan. Untuk pertumbuhan ekonomi sendiri, Batam yang pada Tahun 2020 menyentuh angka pertumbuhan -2,55 persen.

“Angka itu masih lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri, tapi tetap masih menjadi tantangan bagi Batam yang merupakan daerah investasi dengan status FTZ,” ujar Dendi mengakhiri.

Berinvestasi di Batam Dipermudah Perizinan Online

Kecepatan dan kemudahan merupakan kata kunci sekaligus roh yang selalu dijunjung oleh BP Batam dalam memberikan pelayanan terbaik kepada investor. Melalui laman www.bpbatam.go.id, para pelaku industri dapat dengan mudahnya mengurus berbagai perizinan yang diutuhkan untuk melancarkan usaha yang dijalankannya.

Di laman tersebut, Anda akan menemui layanan terpadu. Ada 4 menu layanan yang bisa diakses. Layanan perizinan apa sajakah yang ditawarkan? Mari kita simak bersama-sama.

1. SIKMB (lalu lintas barang)

Pada menu ini, Anda akan bisa dengan mudahnya mengecek status barang dikirimkan atau diterima. Cukup gunakan username dan password yang dimiliki. Di bagian lainnya terdapat juga panduan mengenai pengisian form untuk pengklasifikasian jenis-jenis barang yang berada di Batam. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan pengiriman yang akan dilakukan. Menu SIKMB menyediakan dengan lengkap segala informasi yang dibutuhkan terkait lalu lintas barang di Batam.

BP Beri Kemudahan, Ekspor Batam Naik 12 Persen di Triwulan I 2021

Foto: dok. BP Batam

2. Land management system

Layanan ini ditujukan untuk mempermudah kepengurusan lahan di Batam. Baik untuk alokasi lahan baru maupun perpanjangan penggunaan lahan. Menu ini memberikan fitur-fitur yang bersahabat dengan penggunanya. Anda bisa dengan mudahnya untuk melakukan unggah dokumen ke sistem. Kemudian melacak perkembangan dokumen tersebut. Bahkan juga bisa menghitung besaran UWT yang harus dibayarkan setiap tahunnya.

3. Batam Single Windows

Batam Single Windows merupakan penyatuan berbagai izin yang berkaitan dengan industri di Batam. Total ada 11 perizinan di Batam Single Windows. Rinciannya adalah sebagai berikut: reklame (1 layanan), perubahan rencana peruntukan lokasi (2 layanan), fatwa planologi (2 layanan), pematangan lahan (2 layanan), penempatan titik reklame (2 layanan), pemakaian ROW untuk utilitas (1 layanan), pemanfaatan ROW jalan (6 layanan), pembukaan kantor cabang (1 layanan), penertiban angka importir (2 layanan), pembatalan dan pencabutan perusahaan (3 layanan), lahan (2 layanan).

4. Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Fitur lain yang dapat ditemukan dalam perizinan online adalah LPSE. Dalam fitur ini menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan pengadaan barang ataupun jasa secara elektonik. Sehingga dengan penggunaan teknologi informasi, pengadaan semakin menjadi efektif, mutunya meningkat dan yang paling penting adalah transparan.

Investasi Asing di Batam Meningkat 122,8 Persen

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan, investasi Asing di Batam diyakini masih mengalami perkembangan yang positif, meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia dan tak luput juga yang dialami Batam.

Menurut Rudi, tren perkembangan investasi yang positif tersebut dapat dilihat dari perbandingan Nilai Investasi Penanam Modal Asing (PMA) di Batam Triwulan I Tahun 2020 dan Triwulan I Tahun 2021 (YoY).

"Berdasarkan data yang dihimpun dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, nilai investasi PMA di Batam mengalami kenaikan 122,8 persen pada Triwulan I secara year on year (yoy), yaitu USD 76 juta pada tahun 2020 dan USD 171 juta pada tahun 2021," ujar Muhammad Rudi Jumat (21/5).

"Selain itu, dari segi jumlah proyek, Batam mengalami peningkatan 23 persen pada Triwulan I (yoy), yaitu 438 proyek pada tahun 2020 dan 541 proyek pada tahun 2021," katanya.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi, yang juga Walikota Batam, mengungkapkan, dari data tersebut Singapura merajai realisasi investasi pada tahun 2020, namun dalam tiga tahun terakhir beberapa negara Eropa juga mendominasi investasi asing di Batam.

"Pada 2020, Luxembourg, Jerman dan Swiss menempati posisi 7 teratas PMA berdasarkan Negara. Sedangkan pada Triwulan 1 tahun 2021, Jerman berada pada posisi pertama dengan 7 proyek atau total investasi senilai US$ 69 juta," ujar Rudi.

Ia melanjutkan, hal ini menyiratkan iklim berusaha di Kota Batam telah mengalami peningkatan dan menuai respon positif dari para pelaku usaha di Eropa.

"Melihat tren yang terus berkembang ini, kami rasa pertumbuhan investasi PMA ini harus dijaga dan ditingkatkan, mengingat pelaku usaha dari beberapa negara Eropa semakin mengukuhkan posisinya sebagai PMA di Kota Batam," pungkas Muhammad Rudi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper