Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mencoba Menguat, Ini Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Indonesia

IHSG ditutup melemah 0,16 persen atau 9,49 dan parkir di posisi 5.763,63 pada perdagangan Senin (24/5/2021) setelah mengalami penguatan selama perdagangan.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal diperkirakan kembali mencoba menguat pada perdagangan Selasa (25/5/2021). 

IHSG ditutup melemah 0,16 persen atau 9,49 dan parkir di posisi 5.763,63 pada perdagangan Senin (24/5/2021) setelah mengalami penguatan selama perdagangan. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.759,34-5.805,15.

Saham-saham AALI yang turun 6,38 persen, dan LSIP turun 6,50 persen, menjadi  penekan indeks di akhir perdagangan setelah sempat dibuka berada di zona hijau. 

Riset harian Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan penurunan harga minyak sawit atau CPO dari level tertingginya yang terus menerus sejak akhir pekan lalu membebani pergerakan harga saham produsen CPO.

Di sisi lain investor juga tengah menunggu hasil rapat gubernur Bank Indonesia pada hari ini guna mendapatkan sinyal prospek kebijakan moneter dan pandangan perekonomian Indonesia ditengah pertumbuhan inflasi yang masih stagnan berada di bawah 2 persen.

Sementara mayoritas indeks saham Asia ditutup menguat pada awal pekan, kecuali indeks HangSeng yang turun 0,16 persen. Sementara Indeks Nikkei, TOPIX, dan CSI300 masing-masing naik 0,17 persen, 0,44 persen dan 0,42 persen.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG  bergerak tertahan pada resistance rata-rata di kisaran 5.785, dalam 5 hari lalu yang melemah menguji support pivot fibonacci di level 5.760.

“Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi pada area oversold berpotensi golden-cross dengan kondisi undervalue indikator MACD. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali mencoba menguat,” ungkap Lanjar dikutip pada Selasa (25/5/2021).

Dia memperkirakan IHSG akan mencoba pada support resistance 5760-5835. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADHI, AKRA, ANTM, BBRI, BMRI, HOKI, HRUM, KLBF, UNVR, WSBP, WSKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper