Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pandemi, Lippo Cikarang (LPCK) Tetap Cuan Pada 2020

LPCK melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 8,8 persen menjadi Rp1,84 triliun pada 2020 dari posisi Rp1,69 triliun pada tahun sebelumnya.
Foto aerial pembangungan megaproyek Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Foto aerial pembangungan megaproyek Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/9)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA—PT Lippo Cikarang Tbk membukukan kinerja positif untuk tahun buku 2020 lalu. Perseroan mencatat pertumbuhan baik dari sisi topline maupun bottomline.

Berdasarkan publikasi perseroan, perusahaan bersandi emiten LPCK ini mengumumkan peningkatan pendapatan meningkat sebesar 8,8 persen menjadi Rp1,84 triliun dari posisi Rp1,69 triliun pada tahun sebelumnya.

“Peningkatan tersebut didukung oleh penjualan rumah hunian dan serah terima apartemen di Orange County,” demikian tulis perseroan, seperti dikutip Bisnis, Selasa (11/5/2021).

Tercatat, penjualan lahan industri turun 64,6 persen pada 2020 menjadi Rp129,8 miliar dari Rp366,9 miliar pada 2019 terutama karena adanya penjualan sebesar Rp239 miliar pada tahun 2019 di Delta Silicon 8.

Kemudian pendapatan dari rumah hunian dan apartemen meningkat 53,4 persen menjadi Rp1.265 miliar dari Rp825,1 miliar pada periode tahun lalu, dan berkontribusi 68,6 persen dari total pendapatan.

Sementara itu pendapatan dari Tanah Komersial dan Ruko turun 51 persen menjadi Rp65,9 miliar atau sekitar 3,6% dari total pendapatan.

Dengan kontribusi dari peningkatan pendapatan tersebut, laba kotor LPCK meningkat 3,7 persen menjadi Rp706,1 miliar untuk tahun buku 2020 dari posisi Rp681,1 miliar di untuk tahun buku 20219.

Secara total, margin laba kotor turun menjadi 38,2 persen dari 40,2 persen pada periode tahun lalu karena perpaduan produk yang kurang menguntungkan. Adapun secara triwulanan, laba kotor meningkat 17 persen menjadi Rp706 miliar di kuartal IV/2020 dari Rp602 miliar di kuartal III/2020.

Perseroan juga melaporkan EBITDA untuk FY20 turun 10,9 persen menjadi Rp441 miliar dari Rp495 miliar di FY19 yang didorong oleh peningkatan beban pemasaran & penjualan karena peluncuran proyek perumahan Waterfront Estates.

Laba bersih setelah pajak negatif yang dilaporkan didorong oleh penyesuaian yang bersifat ‘one-off’. Penyesuaian tersebut terkait dengan investasi pada DINFRA yang diterbitkan oleh Meikarta dan pada Infrastruktur di Lippo Cikarang.

“Tanpa penyesuaian, perusahaan masih mencatatkan Laba Bersih Setelah Pajak sebesar Rp115,6 Miliar,” tulis LPCK.

Presiden Direktur Lippo Cikarang Simon Subiyanto mengatakan tahun 2020 industri properti menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19, tapi perseroan  dapat beradaptasi dan mampu bertahan sebagai salah satu pengembang terbesar di Koridor Timur Jakarta.

Salah satunya, LPCK meluncurkan hunian tapak Waterfront Estates pada Maret 2020, terdiri dari hunian modern yang menyatu dengan alam di lokasi yang strategis di Cikarang.

Riverside Estate, Cluster pertama Waterfront Estates yang terdiri dari 225 unit, akan mulai diserahkan ke konsumen pada akhir April 2021. Jadwal serah terima yang tepat waktu mendukung komitmen serah terima Lippo Cikarang kepada pembeli rumah.

“Karena kami fokus pada peluang untuk pertumbuhan di masa depan, sangat menarik untuk melihat pembangunan infrastruktur di Koridor Timur Jakarta,” kata Simon.

Dia menilai komitmen pemerintah pada Koridor Timur ditunjukkan oleh berbagai proyek infrastruktur termasuk LRT Cawang-Bekasi Timur (Light Rapid Transit) dengan pengerjaan mencapai 76,9 persen.

Kemudian ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi dalam beberapa tahun ke depan, dan tol layang Jakarta-Cikampek yang rampung pada 2019. Selain itu, ada pengerjaan pembangunan tol baru. Pelabuhan Patimban Deep Sea, sedangkan bandara Kertajati sudah beroperasi sejak 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper