Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Prima (MPPA) Akan Buka hingga 6 Gerai pada 2021

Untun membangun gerai tersebut, MPPA sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp5 miliar.
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id
Petugas Hypermat tengah memindahkan barang belanjaan konsumen. Layanan park and pick up menjadi salah satu layanan baru PT Matahari Putra Prima Tbk. sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)./hypermart.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Matahari Putra Prima Tbk. akan terus memperbesar kapasitas dengan membuka gerai baru tahun ini.

Direktur Keuangan Matahari Putra Prima Herry Senjaya mengatakan perseroan berniat menambah 5—6 gerai baru pada 2021. Untuk itu, emiten dengan kode saham MPPA ini sudah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp5 miliar.

“Kami tentunya akan terus melakukan pembukaan gerai baru. Kami masih targetkan untuk membuka toko baru sekitar 5—6 toko tahun ini,” kata Herry dalam paparan publik insidentil, Kamis (29/4/2021).

Adapun, Herry menilai penjualan perseroan sudah lebih baik pada tahun ini ketimbang pada masa awal pandemi 2020.

Untuk periode festival seperti Ramadan hingga Idulfitri 2021 ini, Herry menunjukkan penjualan perseroan sudah ada peningkatan walaupun masih menunggu setengah bulan lagi hingga periode musiman ini berakhir.

Walaupun ada sinyal perbaikan bagi pertumbuhan perseroan, Herry mengatakan saat ini belum dapat mengungkapkan angkanya lebih rinci karena masih dalam proses perhitungan laporan keuangan per kuartal I/2021.

“Kami akan segera merilis apabila telah selesai,” imbuh Herry.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan perseroan akan terus mencermati kenaikan jumlah pasokan barang yang akan didistribusikan pada bulan puasa dan lebaran. Pasalnya, kelebihan pasokan dapat berujung barang rusak ketika permintaan tidak setinggi yang diperkirakan.

“Yang bisa kami lakukan adalah memastikan pasokan barang-barang kebutuhan dan festive bisa tersedia di seluruh wilayah operasional toko kami seperti Hypermart, Foodmart, dan HyFresh,” kata Danny kepada Bisnis.

Dilihat dari data historis, sambung Danny, MPPA biasanya dapat meningkatkan penjualan sekitar 25 persen - 30 persen pada bulan puasa dan lebaran dibandingkan dengan bulan lainnya.

Namun, ketika pandemi Covid-19 menyerang pada 2020 terjadi penurunan permintaan akibat pembatasan sosial serta penurunan daya beli masyarakat.

Selain mengoptimalkan penjualan di toko, MPPA juga telah menyediakan jalur penjualan online. MPPA bekerjasama dengan sejumlah marketplace seperti Tokopedia, GrabMart, Shopee, dan lainnya sembari membuka channel pemesanan lewat WhatsApp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper