Bisnis.com, JAKARTA - PT Rukun Raharja Tbk. akan membangun temporary discharge Terminal LPG Pelabuhan Rembang sebagai salah satu upaya diversifikasi usaha.
Pembangunan itu akan dilakukan melalui entitas usaha perseroan, PT Heksa Energi Mitraniaga (HEMA), yang telah ditunjuk sejak November 2020 untuk membangun fasilitas temporary bulk LPG yang terletak Terminal Sluke di pelabuhan Rembang. Pembangunan itu akan dimulai pada akhir April 2021 dan ditargetkan rampung dan beroperasi pada September 2021.
Direktur Rukun Raharja Oka Lesmana mengatakan bahwa pembangunan LPG terminal ini merupakan salah satu strategi bisnis yang telah disiapkan oleh perseroan pada 2021.
“Diversifikasi bisnis dalam industri gas merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan bagi masa depan perseroan,” ujar Oka dikutip dari keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).
Adapun, emiten berkode saham RAJA itu telah memperoleh fasilitas dari bank dan menyiapkan pendanaan internal untuk proyek itu. Kendati demikian, RAJA tidak menyebutkan secara rinci total investasi yang digelontorkan untuk proyek itu.
Dalam proyek itu, fasilitas yang akan dibangun adalah fasilitas dermaga sandar tanker LPG berkapasitas maksimum 8.000 DWT, fasilitas filling station truck LPG beserta fasilitas pendukungnya dengan kapasitas penyaluran LPG mencapai 800 MT – 1.000 MT per hari.
Pembangunan LPG terminal ini bertujuan untuk menjadi salah satu fasilitas yang akan mendistribusikan LPG di wilayah Jawa Tengah yang nantinya penyaluran LPG dari terminal ini akan memenuhi kebutuhan supply LPG ke berbagai lokasi SPBE – SPPBE dan agen industri di wilayah Jawa Tengah.
Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat menjamin kelancaran kebutuhan distribusi bulk LPG secara berkesinambungan, termasuk untuk menjaga ketersediaan operasional distribusi di saat kendala operasional yang mungkin terjadi pada dua fasilitas supply point existing lainnya di Jawa Tengah.