Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan kunjungan ke proyek Bandara Kediri yang diinvestasikan oleh PT Gudang Garam Indonesia Tbk. (GGRM). Diharapan proyek itu rampung pada pertengahan 2023.
Menteri Kemenkomarves Luhut B. Pandjaitan berharap proyek pembangunan bandara tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga selesai tepat waktu pada pertengahan 2023. Keberadaan bandara tentunya dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.
Pembangunan bandar udara adalah proyek prioritas pemerintah. Berdasarkan penjelasan dari Gudang Garam sebagai investor, bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya. Proses pembangunan di bandara saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan.
“Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progres pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (26/4/2021).
Bandara Kediri memiliki luas 317 Ha, dan melintasi beberapa desa di sekitarnya. Bandara ini akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif untuk masuk ke Jawa Timur. Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat.
“Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya,” jelas Luhut terkait rencana ke depan.
Baca Juga
Ia juga menambahkan bandara ini juga menjadi cara untuk meningkatkan komunikasi bagi wilayah selatan di Jawa Timur.