Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Wismilak (WIIM) Meroket 537 Persen pada 2020

WIIM berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp172,24 miliar pada 2020, melesat 537 persen daripada laba 2019 sebesar Rp27,27 miliar.
Screenshot website/wismilak.com
Screenshot website/wismilak.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk., berhasil mencetak pertumbuhan kinerja pada 2020 di saat sejumlah emiten rokok lainnya mengalami pelemahan kinerja.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham WIIM itu mencatatkan penjualan sebesar Rp1,99 triliun pada 2020. Perolehan itu naik 43 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp1,39 triliun.

Jika diperinci penjualan tersebut terdiri atas penjualan segmen rokok Rp1,88 triliun dan segmen pemasaran dan distribusi sebesar Rp1,99 triliun. Kedua segmen itu berhasil mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Beban pokok penjualan perseroan juga ikut naik menjadi Rp1,36 triliun dibandingkan dengan beban 2019 sebesar Rp962,04 miliar. Sementara itu, sejumlah beban lainnya tampak relatif stabil dibandingkan dengan posisi 2019.

Sejalan dengan itu, WIIM berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp172,24 miliar, melesat 537 persen daripada laba 2019 sebesar Rp27,27 miliar.

WIIM membukukan kenaikan total liabilitas menjadi Rp428,59 miliar, daripada posisi akhir 2019 sebesar Rp266,35 miliar. Total liabilitas 2020 itu terdiri atas liabilitas jangka panjang sebesar Rp76,79 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp351,79 miliar.

Sementara itu, total aset perseroan naik menjadi Rp1,61 triliun pada akhir 2020 daripada posisi akhir 2019 sebesar Rp1,29 triliun. Kenaikan total aset itu juga seiring dengan kenaikan kas setara kas 61,88 persen menjadi Rp429,55 miliar pada 2020 dibandingkan dengan Rp265,01 miliar pada akhir 2019.

Di sisi lain, kinerja WIIM berhasil mengungguli emiten rokok lainnya yang mayoritas mencatatkan penurunan kinerja pada 2020.

PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), misalnya, mencetak pendapatan sebesar Rp92,42 triliun pada 2020, lebih rendah 12,85 persen dari perolehan 2019 sebesar Rp106,05 triliun.

HMSP juga hanya mengantongi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,58 triliun, menyusut 37,46 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp13,72 triliun.

Selain itu, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) meski mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp114,47 triliun atau naik 3,57 persen, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp7,64 triliun turun 29,19 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper