Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi MNC Sekuritas Berikut

IHSG melemah pada perdagangan Selasa (20/4/2021), turun 0,23 persen atau 14,22 poin menjadi 6.038,32. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.997,95-6.045,69. 
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (21/4/2021). 

Tercatat, IHSG melemah pada perdagangan Selasa (20/4/2021), turun 0,23 persen atau 14,22 poin menjadi 6.038,32. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.997,95-6.045,69. 

Berdasarkan riset harian MNC Sekuritas, diperkirakan hari ini IHSG akan berpeluang untuk menguat terbatas dahulu untuk menguji level 6.060, setelah perdagangan kemarin IHSG terkoreksi minimal. 

Namun riset juga mewanti-wanti untuk tetap waspada akan adanya koreksi lanjutan ke area 5.927-5.970 jika IHSG bergerak ke bawah 5.999. 

"Tetap waspada akan adanya koreksi lanjutan ke area 5.927-5.970 bila IHSG bergerak ke bawah 5.999," tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Rabu (21/4/2021). 

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

DOID - Buy on Weakness (378)

DOID ditutup menguat 0,5 persen ke level 378 pada perdagangan kemarin (20/4). Diperkirakan DOID saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (C) pada skenario biru. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi namun hanya akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat kembali.

Buy on Weakness: 360-372

Target Price: 414, 460

Stoploss: below 342

 

ERAA - Buy on Weakness (620)

Kemarin (20/4), ERAA ditutup menguat 0,8 persen ke level 620. Diperkirakan, pergerakan ERAA saat ini sedang berada di wave 4 dari wave (5). Meskipun terkoreksi, tetapi diperkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 580-620

Target Price: 660, 700

Stoploss: below 560

 

BBCA - Buy on Weakness (31.175)

BBCA ditutup terkoreksi 0,6 persen ke level 31.175 pada perdagangan kemarin (20/4). MNC Sekuritas pernah merekomendasikan BBCA pada 14/2 dan sudah mengenai target terdekatnya, saat ini posisi BBCA sedang berada pada bagian dari awal wave 5. Hal ini berarti, BBCA berpeluang untuk berbalik menguat kembali.

Buy on Weakness: 30.650-31.100

Target Price: 32.500, 34.000

Stoploss: below 29.900

 

SMRA - Sell on Strength (990)

SMRA ditutup menguat cukup signifikan sebesar 5,3 persen ke level 990 pada perdagangan kemarin (20/4) dan diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Namun, selama SMRA belum mampu menguat di atas 1,070, maka SMRA masih rawan terkoreksi, adapun posisi SMRA saat ini sudah berada di akhir wave (B) dari wave [B]. Rentang koreksi SMRA diperkirakan berada pada area 750-850.

Sell on Strength: 1,000-1,030

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper