Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Menguat Tipis, Rekomendasi Saham ASII, ASRI, AUTO

Analisis teknikal terhadap IHSG menunjukkan indeks komposit memiliki peluang penguatan pada perdagangan hari ini.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham layak dipantau pada hari ini, Rabu (21/4/2021) di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat tipis. 

IHSG pada perdagangan Selasa (20/4/2021), ditutup melemah 0,23 persen atau 14,22 poin le level 6.038,32. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.997,95-6.045,69. 

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama dalam hasil riset hariannya menyampaikan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun dukungan maupun resistance maksimum berada pada 5.989,51-6.081,11. 

Kemudian berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu RSI masih berada di area netral, tetapi Stochastic sudah menunjukkan sinyal positif.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," papar Nafan dikutip pada Rabu (21/4/2021). 

Berikut ulasan teknikal saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini. 

 

ASII, Daily (5.300) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5.100–5.300, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6 000, 6.650 dan 7.775. Support: 5000.

 

ASRI, Daily (204) (RoE: -10.95%; PER: -3.89x; EPS: -52.43; PBV: 0.43x; Beta: 2.33) 

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 200–204, dengan target harga secara bertahap di level 212, 222, 260, 300, 340 dan 356. Support: 200 dan 190.

 

AUTO, Daily (1150) (RoE: 0.02%; PER: 2425.53x; EPS: 0.47; PBV: 0.49x; Beta: 1.19)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1.120–1.150 area, dengan target harga secara bertahap di level 1.180, 1.240, 1.375 dan 1.510. Support: 1.105 dan 1.075.

 

BBCA, Daily (31.175) (RoE: 14.69%; PER: 27.92x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.10x; Beta: 0.93) 

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 30.900–31.200, dengan target harga secara bertahap di level 31.700, 33.000, 36.025, 37.600 dan 39.050. Support: 30.500 dan 29.275.

 

BMRI, Daily (6.200) (RoE: 8.83%; PER: 16.73x; EPS: 370.55; PBV: 1.48x; Beta: 1.01)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 6.100–6.200, dengan target harga secara bertahap di level 6.575, 7.125, 7.550, 7.850 and 8.050. Support: 6.050 dan 5.600.

 

LSIP, Daily (1.275) (RoE: 7.50%; PER: 12.46x; EPS: 102.35; PBV: 0.94x; Beta: 1.07)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1.265–1.275, dengan target harga secara bertahap di 1.320, 1.350, 1 480, 1.610 dan 1 740. Support: 1.220.

 

PSAB, Daily (199) (RoE: -1.66%; PER: -60.73x; EPS: -3.29; PBV: 1.01x; Beta: 1.62)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196-199, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper