Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-Hati, IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking

Menjelang akhir pekan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking dengan rentang pergerakan di 5.950-6.113.
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih dibayangi aksi profit taking atau ambil untung pada perdagangan Jumat (16/4/2021).

Kemarin (15/4/2021), IHSG terapresiasi 0,48 persen atau 29,22 poin ke level 6.079,50 setelah sempat tertekan selama jam perdagangan. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.029,15-6.079,50.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama mengungkapkan rilis neraca perdagangan yang menunjukkan aktivitas ekspor impor, berhasil mengantarkan IHSG melanjutkan penguatan.

Investor asing pun ungkapnya telah membukukan aksi beli atau net buy dalam dua hari berturut-turut setelah sempat aktif melego saham-saham dalam negeri pada awal bulan April.

"Menjelang akhir pekan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking dengan rentang pergerakan di 5.950-6.113," tulis Dimas dalam riset harian yang dikutip pada Jumat (16/4/2021).

Bersamaan dengan itu, bursa saham Amerika Serikat pun tercatat mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan, Kamis (15/4/2021). Hal ini ditandai dengan Dow Jones yang ditutup diatas level 34.000 untuk pertama kalinya.

Rilis data ekonomi dan laporan keuangan kuartal I/2021 Negeri Paman Sam yang lebih tinggi dari ekspektasi, menegaskan pemulihan ekonomi yang cepat untuk negara tersebut.

Diketahui penjualan ritel AS naik hingga 9,8 persen pada Maret. Sementara klaim pengangguran mingguan turun drastis ke angka 576.000.

Berikut rekomendasi saham dari NH Korindo Sekuritas Indonesia; JPFA (TP 2.520), ASSA (TP 2.350), MPPA (TP 740), LPPF (TP 1.660), dan SCMA (TP 1.825).

JPFA BUY TP 2520 CL 2180
ASSA BUY TP 2350 CL 2040
MPPA BUY TP 740 CL 650
LPPF BUY TP 1660 CL 1490
SCMA BUY TP 1825 CL 1690

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper