Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marketing Sales Moncer, Saham Ciputra (CTRA) Menuju Rp1.190

Analis J.P. Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo, Arnanto Januri, dan Cusson Leung menilai marketing sales emiten properti dengan kode saham CTRA itu ditopang oleh segmen pasar luas.
Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.
Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Analis mempertahankan rekomendasi overweight untuk saham PT Ciputra Development Tbk. setelah perseroan merilis data pendapatan prapenjualan yang memuaskan pada kuartal I/2021.

Analis J.P. Morgan Sekuritas Indonesia Henry Wibowo, Arnanto Januri, dan Cusson Leung menilai marketing sales emiten properti dengan kode saham CTRA itu ditopang oleh segmen pasar luas (mass market).

“Kami yakin prapenjualan yang kuat dari CTRA akan berlanjut pada beberapa kuartal berikutnya didorong oleh tren suku bunga rendah sepanjang sejarah dan tambahan stimulus dari pemerintah untuk sektor properti,” tulis J.P. Morgan dalam riset yang dipublikasikan lewat Bloomberg, dikutip Kamis (15/4/2021).

Adapun, CTRA mengumumkan marketing sales pada kuartal I/2021 mencapai Rp1,9 triliun atau peningkatan 67 persen secara tahunan. Penjualan kuartal pertama tahun ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan penjualan kuartal I perseroan sebelumnya sejak 2013.

Realisasi itu mencerminkan ketercapaian 32,20 persen dari target marketing sales yang ditetapkan Ciputra Development untuk tahun ini senilai Rp5,9 triliun.

Mengutip data J.P. Morgan, prapenjualan CTRA pada periode Januari - Maret utamanya dikontribusikan oleh penjualan unit properti dengan harga di bawah Rp1 miliar. Kelompok produk ini mencatatkan prapenjualan sebesar Rp607 miliar atau berkontribusi sebesar 32 persen dari total marketing sales pada kuartal I/2021.

Pada saat yang sama, pembayaran menggunakan kredit pemilikan rumah terpantau meningkat 33 persen pada kuartal I/2021 dibandingkan 51 persen pada kuartal I/2020, yang dipandang J.P. Morgan mengindikasikan permintaan properti lebih didorong oleh pembeli rumah pertama dan end user.

“Dengan demikian, kami yakin hal ini akan mendukung pandangan positif kami untuk CTRA karena permintaan yang kuat datang dari pembeli rumah pertama,” tulis J.P. Morgan.

Adapun, J.P. Morgan memberikan rekomendasi overweight untuk CTRA dengan target harga Rp1.190 per saham.

Di lantai bursa, saham CTRA ditutup menguat 3,14 persen menjadi Rp1.150 pada Kamis (15/4/2021). Kapitalisasi pasar CTRA tercatat senilai Rp21,34 triliun.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper