Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan dana kelolaan sejumlah manajer investasi terbesar di Indonesia terpantau beragam di akhir Maret 2021.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir bulan ketiga tahun ini, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) produk reksa dana secara industri per 31 Maret 2021 ada di posisi Rp564,87 triliun.
Realisasi tersebut menurun 0,86 persen dari posisi akhir bulan sebelumnya yakni sebesar Rp570,79 triliun. Adapun jika dibandingkan posisi akhir 2020 lalu, AUM industri reksa dana tercatat menyusut 1,34 persen dari level Rp573,54 triliun.
Adapun, PT Manulife Aset Managemen Indonesia (MAMI) menduduki posisi pertama sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar dengan AUM Rp52,17 triliun per akhir Maret 2021, naik 5,71 persen dari posisi akhir 2020 lalu yang sebesar Rp49,35 triliun.
Di posisi kedua, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dengan AUM Rp47,44 triliun, sedikit menyusut dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp49,29 triliun.
Kemudian di posisi ketiga ada PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) dengan AUM Rp46,91 triliun, naik tipis 0,80 persen dari posisi Rp46,54 pada akhir Desember lalu.
Mengekor ketiganya, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dan PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroder) masing-masing mengisi urutan 4 dan 5.
Dana kelolaan BPAM per akhir Maret 2021 menyentuh Rp45,89 triliun, meningkat tipis dari Rp45,45 triliun akhir tahun lalu. Sementara dalam periode yang sama Schroder memiliki AUM Rp34,98 triliun, susut dari posisi Rp37,56 triliun.
Selanjutnya pada posisi 6 dan 7 ada manajer investasi pelat merah PT Danareksa Investment Management (DIM) yang memiliki AUM Rp30,15 triliun dan PT BNI Asset Management dengan AUM Rp24,42 triliun.
Terakhir, pada urutan 8 hingga 10 berturut-turut ada PT Syailendra Capital Rp23,88 triliun, PT BNP Paribas Asset Management Rp23,71 triliun, dan PT Ashmore Asset Management Rp23,55 triliun.
Tabel Dana Kelolaan Produk Reksa Dana 10 MI Terbesar | |||
---|---|---|---|
No | Manajer Investasi | NAB Des 2020 | NAB Mar 2021 |
1. | Manulife Aset Manajemen Indonesia | Rp49,35 triliun | Rp52,17 triliun |
2. | Mandiri Manajemen Investasi | Rp49,29 triliun | Rp47,44 triliun |
3. | Bahana TCW Investment Management | Rp46,54 triliun | Rp46,91 triliun |
4. | Batavia Prosperindo Aset Manajemen | Rp45,45 triliun | Rp45,89 triliun |
5. | Schroder Investment Management Indonesia | Rp37,56 triliun | Rp34,98 triliun |
6. | Danareksa Investment Management | Rp30,73 triliun | Rp30,15 triliun |
7. | BNI Asset Management | Rp25,78 triliun | Rp24,42 triliun |
8. | Syailendra Capital | Rp25,36 triliun | Rp23,88 triliun |
9. | BNP Paribas Asset Management | Rp25,11 triliun | Rp23,71 triliun |
10. | Ashmore Asset Management Indonesia | Rp23,43 triliun | Rp23,55 triliun |