Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham CPIN dan BBRI Pimpin Penguatan Indeks Bisnis-27

Indeks Bisnis-27 mengalami penguatan pada pagi ini mengikuti tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 melaju pada awal perdagangan Kamis (8/4/2021) seiring dengan menghijaunya saham-saham big caps.

Pada pukul 09.17 WIB, Indeks Bisnis-27 naik 0,13 persen menjadi 490,38. Indeks dibuka di level 489,31, dan sempat mencapai level tertinggi 491,80.

Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) memimpin penguatan saham lainnya dalam Indeks Bisnis-27, dengan kenaikan 1,75 persen atau 125 poin menuju Rp7,275.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,43 persen atau 60 poin menjadi Rp4.260. Saham BBRI juga menjadi yang paling aktif pagi ini, dan diburu oleh investor asing.

Mengekor di belakang BBRI, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menguat 1,28 persen atau 10 poin ke level Rp790.

Sementara itu, saham emiten ritel PT Ace Hardware Tbk. (ACES) koreksi 1,92 persen atau 30 poin menuju Rp1.535. Saham perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga terkulai 1,58 persen atau 100 poin ke level Rp6.225.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menanjak 0,24 persen ke level 6.050,97 pada pukul 09.17 WIB. Padahal, saat pembukaan indeks mengalami koreksi.

Saat preopening, IHSG koreksi 0,03 persen atau 1,58 poin menjadi 6.035,04. Dari seluruh saham Indeks LQ45, 16 saham naik, 11 saham koreksi, dan 18 saham stagnan.

Namun, pada pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,15 persen atau 9,12 poin menjadi 6.045,74. Terpantau 169 saham menguat, 104 saham koreksi, dan 194 saham stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp5,35 miliar. Saham BBRI dan ANTM menjadi yang paling banyak diburu asing dengan net buy masing-masing Rp14,9 miliar dan Rp3,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper