Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. berbalik laba pada 2020 seiring dengan peningkatan pendapatan dan penurunan beban.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham SILO membukukan pendapatan senilai Rp7,11 triliun pada tahun lalu. Realisasi itu naik 1,31 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp7,01 triliun.
Kenaikan pendapatan pun mengangkat laba perseroan. SILO membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp116,16 miliar pada 2020 atau berbalik dari rugi Rp338,77 miliar pada 2019.
Dengan capaian ini, laba per saham dasar atau earning per share perseroan menjadi Rp71,52 pada tahun 2020, berbalik dari rugi per saham sebesar Rp208,38 pada tahun 2019.
Dilihat dari kontribusi pendapatan, pemasukan dari rawat jalan mengalami pertumbuhan 7,85 persen yoy menjadi Rp3,15 triliun pada 2020 dari sebelumnya Rp2,92 triliun.
Sementara itu, pendapatan dari rawat inap terkontraksi 3,35 persen yoy menjadi Rp3,95 triliun dari sebelumnya Rp4,09 triliun.
Baca Juga
Selanjutnya total aset dari emiten Grup Lippo ini tumbuh 8,86 persen yoy menjadi Rp8,42 triliun pada akhir 2020.
Perinciannya, liabilitas menanjak 37,35 persen yoy menjadi Rp2,40 triliun dan ekuitas turun 22,26 persen yoy menjadi Rp6,01 triliun.