Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Kembali Melemah, Ini Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas

Pada perdagangan Selasa (31/3/2021) IHSG turun signifikan 1,55 persen atau 95,37 poin menjadi 6.071,44.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali melemah pada perdagangan Rabu (31/3/2021), setelah anjlok pada perdagangan kemarin.

Tercatat, IHSG turun signifikan 1,55 persen atau 95,37 poin menjadi 6.071,44. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.046,47-6.170,67 pada perdagangan Selasa (30/3/2021).

Pada riset harian Reliance Sekuritas Indonesia disebutkan hampir seluruh sektor terkoreksi, saham sektor properti turun 2,55 persen dan pertanian turun 2,38 persen.

Sementara Penurunan CPO di bursa Malaysia yang cukup signifikan menjadi trigger negatif saham-saham CPO sepanjang perdagangan hari ini. Ditambah potensi pengurangan dan rebalancing portofolio oleh institusi yang menjadi salah satu faktor utama.

Faktor lain dari dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan pasar yaitu BPJS Ketenagakerjaan melakukan rebalancing portofolio dengan memangkas aset pada investasi saham dan reksa dana untuk menekan risiko penurunan harga di pasar yang menjadi unrealized loss.

Di sisi lain, saham-saham perbankan dan pertambangan memimpin penguatan disaat investor mempertimbangkan prospek pemulihan global yang lebih kuat dari perkiraan papar riset tersebut.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG akan melanjutkan pelemahannya dan memberikan tekanan tren bearish.

“Secara teknikal IHSG melanjutkan pelemahan setelah break out support MA5 diperdagangan sebelumnya seakan memberikan tekanan tren bearish jangka menengah. Indikator stochastic terkonsolidasi pada area momentum yang cukup rendah dengan MACD yang bergerak undervalue,” tulis Lanjar dikutip pada Rabu (31/3/2021).

Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support resistance 6.000-6.160. Adapun, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, BBCA, GGRM, HMSP, MNCN, TPIA, WIKA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper