Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terkoreksi Tipis, Asing Borong Saham ANTM dan BMRI

IHSG terpantau melemah 0,25 persen atau 15,47 poin ke level 6.151,34 pada pukul 09.06 WIB setelah dibuka terkoreksi tipis 0,05 persen atau 3,1 poin ke level 6.163,72.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari Selasa (30/3/2021), setelah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya.

IHSG terpantau melemah 0,25 persen atau 15,47 poin ke level 6.151,34 pada pukul 09.06 WIB setelah dibuka terkoreksi tipis 0,05 persen atau 3,1 poin ke level 6.163,72.

Sebanyak 141 saham menguat, 116 melemah, dan 164 stagnan pada awal perdagangan hari ini.

Investor asing mencatat aksi beli bersih atau net buy pada awal perdagangan sebesar Rp37,45 miliar, dengan akumulasi terbanyak pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar RP15,7 miliar.

Menyusul setelahnya, investor asing juga mengincar saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net buy Rp2,7 miliar

Pada perdagangan Senin (29/3/2021), IHSG ditutup di level 6.166,82 setelah terkoreksi 0,46 persen atau 28,75 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.165,55-6.230,99.

Kemarin sebanyak 204 saham ditutup menguat, 287 saham melemah, sedangkan 144 saham stagnan. Pada penutupan total transaksi mencapai Rp10,44 triliun, dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing senilai Rp45,64 miliar.

Saham-saham pada sektor Teknologi, Properti, serta Kesehatan turun melemah masing-masing 2,42 persen, 1,09 dan 1,58 persen.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

"Namun selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," paparnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (30/3/2021).

Terlepas dari hal di atas, mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara tahun berjalan atau year to date (ytd), William tetap optimis.

Menurutnya hal tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Sehingga jika terjadi koreksi wajar pada investor, maka bisa memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper