Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, Investor Asing Borong Saham BRI, Lepas BTN

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling banyak diborong asing dengan net buy Rp110,6 miliar. Saham BBRI naik 0,85 persen menuju Rp4.760.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mempertahankan penguatan pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/3/2021) seiring dengan masuknya investor asing.  

Pada pukul 11.30 WIB, indeks komposi terpantau menguat 0,30 persen atau 18,44 poin menjadi 6.214,00. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.197,91-6.230,99. 

Terpantau 249 saham menguat, 224 saham melemah, dan 146 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp4,95 triliun dengan aksi beli bersih asing (net buy) Rp70,83 miliar. 

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) paling banyak diborong asing dengan net buy Rp110,6 miliar. Saham BBRI naik 0,85 persen menuju Rp4.760. 

Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. (BMRI) diborong asing dengan net buy Rp13,8 miliar. Saham BMRI berada di level rp6.425, sama seperti kemarin

Di sisi lain, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dijual asing dengan net sell Rp15,9 miliar. Sehingga saham BBTN turun 1,36 persen menjadi Rp3.820.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih relatif terbatas dan rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (29/3/2021). 

Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan, selama IHSG belum mampu menembus resistance di 6.360, maka pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave 2 pada skenario merah. 

“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas dan masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 2,” papar tim riset dalam laporannya, Senin (29/3/2021). 

Adapun level penguatan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.200-6.250, sedangkan level koreksi IHSG berada pada rentang 5.980-6.100. Sementara itu, level support IHSG berada pada 6.018 dan 5,735, sedangkan level resisten pada level 6.360 dan 6.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper